KabarOto.com - Kompetisi di kelas yang ditempati Toyota Highlander kian kompetitif. Namun Toyota Amerika tak ingin begitu saja mempertahankan Sport Utility Vehicle (SUV) paling laris di kelas mid-sized ini tergeser oleh kompetitornya.
Memberikan rayuan dahsyat kepada calon konsumennya adalah sodoran mesin terbaru yang lebih kuat suguhkan performa tanpa mengesampingkan efisiensi bahan bakar. Tak ketinggalan adalah layar multimedia berukuran lebih besar serta nilai tambah lainnya yang tak ditawarkan oleh kompetitornya.
Baca juga: Toyota GR Yaris Paling Bertenaga di Eropa, Sentuh 500 Dk
Mesin empat silinder berkapasitas 2.400 cc disokong turbocharger mampu sajikan tenaga 265 dk dan berkat disematkannya balance shaft untuk peforma yang lembut, meskipun torsi sajikan 419 Nm. Yup, 17% lebih mantap bila dibandingkan dengan mesin sebelumnya, 3.500cc berinstalasi V6 non-turbo yang hanya sajikan 356 Nm.
Gunakan mesin tersebut tentunya memberikan pergerakan lebih yakin di berbagai kondisi jalan, meski penuh 7-8 penumpang beserta barang bawaannya. Oh iya, paling penting adalah efisiensi bahan bakar yang diperoleh tak berbeda dengan mesin V6, masih 10,2 kpl. Tapi dipastikan lebih ramah lingkungan, karena mampu mereduksi 50% kadar NOX dan NMOG serta kadar emisi CO2 juga lebih rendah bila dibanding mesin V6.
Adapun new Highlander turbo diklaim bisa membawa beban tarik hingga 2.260 kg dan sudah ada fitur Trailer Sway Control (TSC), menggunakan Vehicle Stability Control (VSC) agar pergerakan trailer bisa dikontrol baik di berbagai kecepatan.
Konsumsi bahan bakar dapat ditekan berkat adanya Stop and Start Engine System. Fitur tersebut memungkinkan mesin mati ketika mobil benar berhenti lama di lampu merah atau saat menepi, tapi mesin akan kembali menyala ketika pengendara mengangkat pedal rem.
Selama perjalanan, bisa dinikmati kemewahannya dengan hiburan tatanan audio lansiran JBL Premium Audio System yang menyebar sebelas speaker ke tiap sudut new Highlander turbo. Pilihan model Platinum dan Limited disuguhkan Multi Information Display (MID) berukuran 12,3 inci sebagai standar. Di depan kokpit juga sudah berukuran 12,3 inci sebagai Full Digital Instrument Cluster, menggantikan sebelumnya yang hanya 7 inci TFT. Bisa dipilih juga tampilannya, Casual, Smart, Tough, dan Sporty.
Bagi model XLE dan XSE sebagai layar tengah dasbor standarnya 8 inci, tapi konsumen bisa meminta digantikan dengan ukuran 12,3 inci. Kedua model ini tetap memakai layar TFT 7 inci di instrumen cluster. Sedangkan untuk L dan LE gunakan layar TFT 7 inci, menggantikan yang sebelumnya hanya 4,2 inci. Sementara Hybrid Bronze Edition juga sudah standar layar sentuh 12,3 inci.
Mengakses garasi yang terbatas, untuk Limited dan Platinum sudah ada fitur spion lipat otomatis. Fitur lainnya yang memudahkan adalah wireless charging untuk penumpang depan saja. Toyota menggeser Qi-compatible charger dari konsol tengah ke tempat yang mudah dijangkau.
Saat ini XLE dan XSE berbagi fitur dengan Limited dan Platinum dengan kemudahan hands-free power liftgate. Cukup berikan tendangan kecil di kolong bumper belakang mobil, pintu akan terbuka otomatis.
Baca juga: Toyota Venza Nightshade Edition Kuat dengan Nuansa Hitam
Warna baru eksterior yang cukup menggoda untuk dimiliki adalah Cypress, dan warna interior Harvest Beige dan Glazed Caramel diberi aksen Black, menggantikan Noble Brown.
Toyota Safety Sense 2.5+ masih disematkan yang memungkinkan pengendara bisa lebih waspada di jalan raya. Di antaranya fitur Pre-Collision System with Pedestrian Detection, Full-Speed Range Dynamic Radar Cruise Control, Lane Departure Alert with Steering Assist, Lane Tracing Assist, Road Sign Assist, dan Automatic High Beams.
