KabarOto.com - Pembuatan Kijang Innova Zenix diklaim pihaknya menyerap sekitar 1.000 tenaga kerja baru, dikembangkan oleh tim global bersama dengan para insinyur Indonesia.
Kijang Innova Zenix ditangani oleh 120 insinyur lokal yang dibekali beragam keahlian, serta didukung oleh SDM pemasok lokal yang mumpuni.
Toyota Indonesia meyakini bahwa transformasi industri otomotif tetap dapat mengoptimalkan kapabilitas lokal, dengan meningkatkan kemampuan SDM dan teknologi.
Baca Juga: First Drive - Jajal Singkat Toyota Kijang Innova Hybrid Zenix
Toyota Indonesia menyampaikan kerjasama dengan 10 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), 5 diantaranya dari Kabupaten Karawang, Jawa Barat dalam membangun edukasi elektrifikasi, dimulai dengan pemberian 100 Augmented Reality berisikan pengetahuan teknologi elektrifikasi.
Dalam pengembangan Kijang Innova Zenix, Toyota Indonesia klaimnya menggandeng lebih dari 100 rantai pasok lokal lapis pertama selain pemasok lokal lapis kedua dan ketiga dalam pengembangannya.
Baca Juga: Cara Kerja Sistem Hybrid Pada Toyota Kijang Innova Zenix
Setidaknya ada 8 pemasok lokal juga terlibat dalam perakitan baterai Kijang Innova HEV di pabrik Karawang TMMIN.
“Ini menjadi bukti peningkatan kemampuan dan kualitas rantai pasok lokal, tanpa harus meninggalkan industri otomotif nasional,” ujar Bob Azam Direktur Hubungan Eksternal PT TMMIN.
Toyota Indonesia diklaim membangun kemitraan dengan pemasok lokal, termasuk dengan industri kecil dan menengah (IKM), agar dapat bersama-sama tumbuh dan meningkatkan kualitas.
