KabarOto.com - Toyota Team Indonesia (TTI) kembali meraih juara pertama kejuaraan nasional (kejurnas) kelas F (modifikasi) pada ajang MLD SPOT Auto Gymkhana 2019 putaran 3, berlangsung di Sirkuit Alun-Alun Kota Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (07/09).
Dua pembalap senior TTI Anjasara Wahyu dan Adrianza Yunial yang berlaga di kelas tersebut sukses mencatatkan waktu terbaiknya masing-masing hingga menguasai podium juara 1 dan 2. Torehan prestasi yang diraih para pembalap tersebut sekaligus makin memperkokoh posisi TTI sebagai tim pemimpin klasemen sementara di kelas kejurnas kelas F (modifikasi).
“Hasil memuaskan yang diraih para pembalap Toyota Team Indonesia (TTI) kami harapkan bisa senantiasa terjaga dan makin ditingkatkan di seri-seri berikutnya agar TTI bisa kembali mempertahankan predikatnya sebagai juara nasional di tahun 2019 ini”, kata Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy.
Baca Juga: Toyota Team Indonesia Sabet 2 Dominasi Kejurnas Slalom 2019 Jawa Timur
“Untuk menyocokkan setting dengan karakter sirkuit, kami sampai harus rombak ulang setting-an pada Agya yang kami gunakan. Untung saja Agya ini sangat versatile, sehingga di sirkuit Tegal yang berkarakter lebar dan menuntut banyak manuver kali ini, mobil ini tetap tangguh dan bahkan sangat cepat saat keluar masuk setiap tikungan yang kami lalui,” kata salah satu pembalap senior TTI, Anjasara Wahyu.
Selain di kejurnas kelas F (modifikasi), TTI juga menurunkan pembalapnya di ajang kejurnas slalom kelas A (standard), khususnya di kelas A3 dimana semua mobil yang berkompetisi berada di kelas engine 1.200cc. Dua pembalap senior TTI Anjasara Wahyu dan Adrianza Yunial kembali mengulang sukses dengan menaiki podium juara 1 dan 2.
“Tak hanya sekedar meraih juara, kami juga ingin TTI menjadi tim yang senantiasa diperhitungkan dalam setiap ajang balap sejalan dengan komitmen Toyota ingin mengembangkan dan memajukan dunia motorsport Indonesia agar mampu berbicara dipentas internasional,” kata Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor (TAM), Fransiscus Soerjopranoto.
