POPULAR STORIES

Toyota Tundra Generasi Ketiga, Kian Kuat Dan Melaju Senyap

Toyota Tundra Generasi Ketiga, Kian Kuat dan Melaju Senyap

KabarOto.com - Generasi ketiga Toyota Tundra sudah ditampilkan kepada para para penggemar SUV dan truk di Amerika Utara. Tetap mempertahankan kualitas, daya tahan dan kemampuan di berbagai kondisi lintasan. Tundra dikemas tetap menjadi yang terbaik di segmen full-size double cabin.

Harganya juga cukup memukau penggemar, yakni di angka $35.950 atau setara Rp 514,7 juta dan siap disebar ke diler mulai bulan depan. Oh iya, Toyota menjamin bahwa kenyamanan kian disempurnakan serta sistem multimedia terbaik.

Baca juga: Meluncur Tahun Depan, Ini Pilihan Motor Listrik Untuk Toyota bZ4X



Di ruang kokpit akan dijumpai layar TFT berukuran 12,3 inci ditambah Multi Information Display (MID) 4,1 inci, dan di dasbor ada multimedia 8 inci, tapi bila kurang puas ada pilihan 14 inci bersolusi tinggi yang bisa bisa dioperasikan layaknya tablet, tapi posisinya tetap menempel. Bisa terkoneksi ke Apple carPlau atau Android Auto.

Toyota Safety Sense 2.5 (TSS) menjadi fitur standar di semua jajaran Tundra. Fitur berupa Pre-Collision System with Pedestrian Detection (PCS w/PD) Tidak sekadar mendeteksi kendaraan lain, tetapi juga pejalan kaki saat kondisi minim cahaya, pesepeda ketika di pertigaan atau tikungan. hadirkan kewaspadaan melalui suara dan sinyal penanda, secara otomatis melakukan pengereman bila pengendara tak menyadari. TSS 2.5 juga ada Blind Sport Monitor (BSM), Rear Cross Traffic Alert (RCTA).



Dynamic Radar Cruise Control (DRCC) menjadi fitur pilihan, lengkap adanya Lane Departure Alert. Kemudian ada Lane Tracing Assist (LTA), Auto High Beam dan Road Sign Assist (RSA).

Paling ditunggu penggemar Toyota Tundra adalah suguhan mesin baru yang diklaim kian impresif ketika dilajukan. Dapur pacu pertama adalah i-Force 3.445 cc konfigurasi V6, Dual VVTi, disokong turbo ganda mampu sajikan tenaga 389 dk dan torsi 649 Nm.



Sementara itu mesin kedua dengan i-Force Max, andalkan kapasitas mesin serupa mampu suguhkan tenaga mencapai 437 dk pada 5.200 rpm dan torsinya 790 Nm pada 2.400 rpm. Hal ini berkat adanya motor generator dengan kopling dipadukan transmisi otomatis 10 percepatan.

Yup, double cabin bongsor ini untuk gersi i-Force Max sematkan teknologi hybrid, sehingga siap kerahkan tendangan performa bila diperlukan dan bisa lebih efisien bahan bakar. Bisa pula meluncur andalkan motor listrik, sehingga melaju senyap tanpa suara dan tanpa emisi gas buang.



Baterai yang digunakan adalah Nickel-metal Hydride (Ni-MH) 288V yang sudah terbukti di mobil jajaran Toyota. Sudah dilengkapi pula Power Control Unit (PCU) agar daya tahan baterai bisa dikontrol dan temperaturnya untuk tetap mendapatkan performa terbaik.

Kemampuan berkendara bisa sesuaikan dengan Drive Mode Select yakni Sport atau Sport+. Motor listrik akan bekerja ketika di kecepatan rendah, namun ketika menyentuh 30 kpj mesin akan menujukkan kekuatannya di putaran tengah dan atas. Saat mode Tow/Haul, sistem i-Force Max akan secara konstan beroperasi untuk hasilkan akselerasi serta kekuatan menarik bawaan.



Tim Calty Design yang menggarap generasi ketiga Toyota Tundra, secara utuh eksterior dan termasuk interiornya. Seperti penggunaan material premium menjadi hal wajib meski ini hanya kendaraan double cabin. Utamanya ada sentuhan halus di mana banyak orang melakukan sentuhan di mobil, mulai dari sandaran tangan, dasbor, pintu dan juga trim bagian belakang.

Sementara itu bagian ambalan bak, diklaim sangat ringan dan tetap kuat berkat rancangan baru Sheet-Molded Compound (SMC). Andalkan konstruksi dan sambungan alumunium yang diperkuat. Dipastikan pula tahan terhadap benturan kecil dan tak lekang karat berbanding gunakan pelat baja tradisional. Bukaan bak juga lebih ringan 20% dan dapat fungsikan tombol remote di kunci otomatis untuk membukanya.

Baca juga: Kolektor, Suku Cadang Toyota AE86 Kembali Diproduksi



Kenyamanan berkendara, para ahli Toyota telah meningkatkan kemampuan suspensi belakang tipe multi-link serta suspensi depan double wishbone. Dipastikan kestabilan Tundra meningkat, ketika melaju kencang, menikung, serta roll steer juga sudah dikurangi 25%. Roll height center juga telah ditingkatkan menjadi 152 mm berbanding sebelumnya 104 mm, mampu menekan terjadinya body roll terutama saat menikung.

Sistem Adaptive Variable Suspension (AVS) untuk kali pertama akan disematkan di Tundra. Mobil akan tetap stabil meski tanpa sengaja melindas kubangan, gundukan atau melindas batu kecil.