POPULAR STORIES

Trans Jakarta Akan Uji Coba Bus Listrik Mobil Anak Bangsa

Trans Jakarta akan Uji Coba Bus Listrik Mobil Anak Bangsa Bus Listrik Mobil Anak Bangsa (Foto: KabarOto)

KabarOto.com - PT Mobil Anak Bangsa (MAB) dan PT Transportasi Jakarta (Trans Jakarta) melakukan penandatanganan nota kesepahaman tentang pelaksanaan pengujian bus listrik. Uji coba yang dilaksanakan selama tiga bulan dilakukan saat pembukaan Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS), Jum'at (22/07).

Kerja sama pengujian bus listrik meliputi pertama pengembangan spesifikasi teknis bus listrik, supaya bisa memenuhi standar pengoperasian Trans Jakarta. Kedua alih teknologi dalam hal desain teknis, performance test, dan homologasi teknis dalam operasional uji coba bus listrik.

Baca juga: Intip Keunggulan Bus Listrik MAB Yang Diperkenalkan Moeldoko

Selanjutnya pengembangan sistem dalam pengoperasian bus listrik termasuk di dalamnya perawatan dan perbaikan bus listrik. Melakukan kajian Total Ownership Cost (TCO). Kemudian studi banding dalam hal pengelolaan, perencanaan dan operasional bus listrik dan terakhir penyusunan laporan hasil uji coba bus listrik dalam kegiaatan operasional Trans Jakarta.

Penandatanganan nota kesepahaman Trans Jakarta dan MAB (Foto: KabarOto)

Bus yang digunakan dalam uji coba ini adalah bus tipe MD12E NF spesifikasinya panjang 12 meter, baterai LiFePO 608,58V 519 Ah, 315,85 KWh. Motor power 130 Kw (Rated) 240 Kw (Peak) torsi 680 Nm (Rated) 2500 Nm (Peak) dengan transmisi AMT 4 kecepatan.

Baca juga: Tahun 2030, Seluruh Armada TransJakarta Gunakan Bus Listrik

Uji coba bus listrik MAB ini merupakan komitmen MAB dan Trans Jakarta dalam mengurangi polusi udara di Jakarta. Direktur Utama PT Mobil Anak Bangsa, Kelik Irwantono mengatakan, perusahaannya mengambil langkah nyata, dan berpartisipasi aktif mendukung program pemerintah dalam rencana Umum Energi Nasional Republik Indonesia.

Hal ini, sesuai dengan komitmen Pemerintah dalam penandatanganan kesepakatan di Konferensi Perubahan Iklim ke-21 di Paris Perancis 2015 lalu. MAB selalu berupaya memaksimalkan sumber daya yang tersedia di dalam negeri. untuk menghasilkan produk-produk kendaraan listrik unggulan, menggunakan kandungan lokal maksimal memiliki daya saing tinggi, baik di pasar domestik maupun regional.