KabarOto.com - Daimler Truck akan melakukan uji jalan Mercedes-Benz GenH2, truk bertenaga hidrogen mulai tahun 2024.
Mercedes-Benz GenH2 bisa menampung muatan kotor sekitar 25 ton. Ada dua tangki hidrogen cair khusus dengan total kapasitas 88 kg
Perlu diketahui, bahan bakar hidrogen disebut sebagai opsi untuk membuat kendaraan komersial lebih ramah lingkungan, dan mumpuni untuk mobil besar dengan muatan banyak seperti truk.
Jarak tempuh yang ditawarkan pun cukup jauh seperti mobil listrik berbasis baterai. Bahkan, untuk kendaraan dengan bobot besar. Sementara itu, pabrikan memilih hidrogen cair, karena tangki yang digunakan diklaim lebih menguntungkan jika dilihat dari sisi biaya dan bobot.
Daimler sendiri menggunakan bahan bakar sLH2 alias hidrogen cair didinginkan, teknologi ini dikembangkan bersama perusahaan industri Linde. Salah satu keunggulannya adalah pengisian daya yang lebih cepat, yakni 10-15 menit.
Andreas Gorbach, Member of the Board of Management Daimler Truck AG mengatakan bahwa setelah diuji oleh internal, Daimler Truck mempersilakan pelanggan mencoba langsung unitnya di tahun 2024.
Baca Juga: Daimler Telah Menjual 520.291 Unit Bus Dan Truk Secara Global Tahun 2022
"Dalam operasi kehidupan nyata sehari-hari dan tim tehnik kami dapat lebih memahami kebutuhan pelanggan dan kasus penggunaan relevan secara langsung. Ini penting untuk kami, karena tujuan pengembangan di masa depan," jelas Andreas.
Dalam uji jalan ini, perusahaan yang terlibat adalah Amazon, Air Product, INEOS, Holcim dan Wiedmann & Winz.
Sebanyak lima truk semi-trailer akan digunakan untuk perjalanan jarak jauh di Jerman, melewati rute yang sudah ditentukan Mercedes-Benz. Selama pengujian unit, GenH2 akan berada di bawah pengawasan Daimler.
Kemudian ada pengisian hidrogen cair umum (sLH2) dari perusahaan mitra di Wörth am Rhein dan daerah Duisburg, Jerman.
