KabarOto.com - UD Trucks sebagai mitra bisnis terpercaya di Industri truk Indonesia menyerahkan 64 unit Quester 280 ABS kepada konsumennya PT Trans Migasindo di GIICOMVEC 2020. Perusahaan yang bergerak di bidang transportasi distribusi Liquefied Petroleum Gas (LPG) ini, sudah 15 tahun lebih menjadi konsumen setia dan seluruh kendaraan operasionalnya adalah produk-produk unggulan UD Trucks.
Perusahaan ini juga menggunakan UD Truck guna mengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM). UD Truck menyerahkan 64 unit truk dengan rincian 48 unit Quester Tracker head dan 16 unit tronton 6x2 abs yang memang cocok untuk angkutan Migas Pertamina.
Baca Juga: Hadir Di GIICOMVEC 2020, UD Truck Fokus Pada Transportasi Logistik Dan Konstruksi
Valerie Muyard, Presiden Direktur UD Astra Motor Indonesia (UD-AMI) saat menyerahkan kunci secara simbolis mengatakan, Quester GKE 280 ABS dilengkapi sistem pengereman yang lebih aman yaitu ABS sebagai standar untuk angkutan tangki BBM & LPG.
Selain itu Quester GKE 280 dilengkapi dengan solo axle dengan kualitas tinggi yang dapat menjamin usia pakai lebih panjang. “Unit yang kami hadirkan sudah siap dengan biodiesel 30 persen, sehingga lebih efisien dan selalu dipilih oleh konsumen,” paparnya.
Sementara itu, Rubianto Syafei, Komisaris Utama PT. Trans Migasindo menjelaskan, sebagai perusahan yang berfokus pada transportasi fuel dan gas, pihaknya memilih Quester GKE 280 ABS ini untuk kelancaran bisnis transportasi BBM dan LPG di Indonesia. Sehingga bisa menjamin pemerataan distribusi di seluruh pulau Jawa yang menjadi jangkauan perusahaannya.
“Tahun ini secara bertahap akan dikirim 64 unit, untuk mengganti truk lama yang memang menurut peraturan dari pertamina pemakaiannya maksimal 10 tahun,” terangnya.
Baca Juga: Pembatasan Truk ODOL Ditunda, Ini Tanggapan UD Trucks
Karena sudah menjadi konsumen tetap selama puluhan tahun, maka PT. Trans Migasindo bisa menggunakan fasilitas layanan di seluruh cabang Astra UD Truck di Indonesia. Selama 24 jam siap memberikan pelayanan perawatan agar kendaraan tetap terjaga kondisinya untuk menyalurkan bahan bakar ke seluruh daerah.
