POPULAR STORIES

Usai Dievaluasi Demi Pencegah Virus Corona, 50 Lebih Halte TransJakarta Kembali Difungsikan

Usai Dievaluasi Demi Pencegah Virus Corona, 50 Lebih Halte TransJakarta Kembali Difungsikan

KabarOto.com - Cegah penyebaran virus Corona, Pemerintah DKI Jakarta pada (15/3) memberlakukan peniadaan sistem ganjil genap dan pengurangan jumlah layanan operasional transportasi umum seperti TransJakarta, MRT, dan LRT.

Baca Juga: Virus Corona Masuk Indonesia, Produsen Aftermarket Otomotif Wealthy Bikin Hand Sanitizer

Diterapkan pada (16/3) ternyata regulasi ini dirasa tidak efektif dalam meminimalisir penyebaran virus karena banyak warga DKI Jakarta menumpuk di halte-halte. Pasalnya, hanya disediakan 13 halte dan waktu menunggu menjadi lebih lama yaitu 20 menit untuk sekali jalan.

Kepadatan antrean di MRT Fatmawati (Foto: capture instagram Jktinfo)

Usai di evaluasi oleh Presiden Joko Widodo, akhirnya peraturan tersebut diubah kembali di mana jadwal dan lokasi keberangkatan diubah menjadi 50 halte yang beroperasi (17/3). Ditambah 4 halte Royaltrans yang menghubungkan halte ujung seperti BSD, Bekasi, dan Cibubur ke Jakarta.

Nah, Sobat KabarOto perlu memerhatikan beberapa hal dalam menggunakan transportasi umum. Pemerintah mengimbau bahwa lebih baik berdesasakan di ruang bebas daripada di dalam halte.

Baca Juga: Ancaman Virus Corona, IIMS 2020 Resmi Ditunda

Saat ini sedang diterapkan social distance agar menghindari penyebaran virus Corona, ketika Sobat KabarOto mengantre diharapkan menjaga jarak sekitar 1 meter.

TransJakarta juga memberlakukan pembatasan jumlah penumpang, 60 orang untuk bus gandeng, 30 orang untuk bus besar, 15 orang untuk bus sedang dan Royal Trans, dan 6 orang untuk Mikrotrans.