KabarOto.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan menyampaikan seluruh hasil pengujian penggunaan bahan bakar bio solar B30 kepada Presiden Joko Widodo pada September mendatang. B30 merupakan solar dengan campuran minyak nabati biodiesel 30 persen.
"Saat pertengahan September sudah 90 persen diselesaikan. Kami akan laporkan ke pemerintah," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) ESDM Dadan Kusdiana.
Baca Juga: Kementerian ESDM Road Test B30 Untuk Kendaraan Penumpang Dan Truk
Laporan tersebut, imbuh Dadan, akan disampaikan langsung oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan dalam bentuk hasil rekomendasi atas kelayakan penggunaan B30 pada jenis kendaraan bermotor diesel.
Saat ini, tahap pengujian rata-rata sudah mencapai tahap 60 persen dari road test B30 yang dilakukan setiap hari sejauh 640 kilometer. Pengujian tersebut menggunakan kendaraan bermotor bertonase di bawah 3,5 ton dengan sistem looping pada rute yang sudah ditentukan.
Uji road test dijalankan setelah berhasil melakukan uji prespitasi dan start ability pada suhu dingin dengan menggunakan Toyota Fortuner, Nissan Terra, Mitsubishi Pajero Sport dan DFSK Super Cub
"Uji coba sampai saat ini sudah mencapai 50 persen. Uji coba itu beragam, ada yang sudah 60 persen ada yang 40 persen dan target kita itu 50.000 kilometer," jelas Dadan.
Presentase uji coba itu memang tidak semuanya sama, karena pihak dari Kementerian ESDM ingin memastikan proses pengujian mesin terlebih dahulu. "Jadi ada yang masuk uji coba disini ada yang uji coba jalan, dan begitu seterusnya," ujar Dadan.
Baca Juga: Pertamina Support Uji Coba Bahan Bakar B30
Dari hasil uji coba, beberapa indikator secara umum semuanya stabil dan memenuhi persyaratan yang ditentukan. Misalnya daya tahan, penggunaan konsumsi bahan bakar, emisi. (*)