#B20 Bio Diesel
CO2 jadi Energi Alternatif Pengganti BBM
CO2 jadi Energi Alternatif Pengganti BBM
News   Senin, 25 Mei 2020
Bahan bakar berbasis fosil atau minyak bumi diperkirakan bakal habis, seiring meningkatnya pengguna kendaraan bermotor di seluruh dunia. Produsen otomotif pun memutar otak, membuat kendaraan dengan energi terbarukan seperti listrik atau bahan bakar nabati. Kali ini udara (CO2) sedang diteliti untuk bisa digunakan pengganti bbm untuk menggerakan mesin kendaraan. Dilansir dari Visordown, sebuah tim dari Carbon Engineering (CE) sedang mengembangkan sebuah sistem bernama 'Direct Air Capture'. Penemuan ini diklaim dapat mengubah udara menjadi bahan bakar baru.
Uji Coba Bio Solar B30 Sudah 50 Persen, Secara Umum Memenuhi Persyaratan
Uji Coba Bio Solar B30 Sudah 50 Persen, Secara Umum Memenuhi Persyaratan
News   Rabu, 21 Agustus 2019
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan menyampaikan seluruh hasil pengujian penggunaan bahan bakar B30, berupa solar dengan campuran minyak nabati biodiesel 30 persen kepada Presiden RI Joko Widodo pada bulan September mendatang.
Pertamina Support Uji Coba Bahan Bakar B30
Pertamina Support Uji Coba Bahan Bakar B30
News   Jumat, 14 Juni 2019
Pertamina kembali mendukung uji coba penggunaan bahan bakar B30 pada kendaraan bermesin diesel, setelah sebelumnya program pencampuran Biodiesel ke dalam solar sebesar 20% atau program B20 menuai hasil positif.
PPKS Road Test Kijang Innova Pakai  Biodiesel Sawit 50%
PPKS Road Test Kijang Innova Pakai Biodiesel Sawit 50%
Mobil   Jumat, 01 Februari 2019
Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) menggelar road test biodiesel sawit 50% (B50) pada Kijang Innova.Road Test dimulai dari Medan ke Jakarta dan kembali ke Medan.
Kilang RU III Pertamina Dipastikan Siap Produksi Biodiesel B20
Kilang RU III Pertamina Dipastikan Siap Produksi Biodiesel B20
News   Jumat, 25 Januari 2019
Pertamina Refinery Unit III resmi memperkenalkan Bahan Bakar Ramah Lingkungan Biosolar (B-20) di Kilang RU III Plaju pada Kamis (24/1/2019). Peluncuran ini diklaim untuk menjawab Kebijakan Pemerintah sesuai Permen ESDM No 41 Tahun 2018, untuk menerapkan penggunaan campuran bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar dengan minyak nabati (Fatty Acid Methyl Ester/FAME) sebesar 20% yang diproduksi oleh Badan Usaha Bahan Bakar Nabati (BU BBN).
Dukung Biodiesel 20, Pertamina Kekurangan Pasokan BBN
Dukung Biodiesel 20, Pertamina Kekurangan Pasokan BBN
Pernik   Senin, 24 September 2018
PT Pertamina menyatakan siap mendukung progam pemerintah untuk mendukung kebijakan mandatory Biodiesel 20 persen (B20). Saat ini, Pertamina memiliki 112 terminal Bahan Bakar Minyak. Pertamina telah siap mengolah minyak sawit (Fatty Acid Methyl Esters/FAME) untuk dicampur ke Bahan Bakar Minyak jenis solar untuk penerapan B20 dan menyalurkan kepada masyarakat.
Pertamina Sudah Jalankan Mandatori B20 Sebesar 80 Persen
Pertamina Sudah Jalankan Mandatori B20 Sebesar 80 Persen
Mobil   Senin, 17 September 2018
Sejak pemerintah menetapkan Mandatori B20 pada 1 September 2018 lalu, Pertamina sudah merealisasikan penggunaan FAME (Fatty Acid Methyl Ether) untuk campuran bahan bakar jenis diesel PSO dan Non PSO sebesar 80% dari 2.265.189 KL yang ditetapkan Direktorat Jenderal EBTKE, Kementerian ESDM selama tahun 2018.
SPBU Pertamina Dipastikan Siap Pasarkan Bahan Bakar B20
SPBU Pertamina Dipastikan Siap Pasarkan Bahan Bakar B20
Mobil   Senin, 03 September 2018
KabarOto.com - Pasca dirilisnya kebijakan mengenai Mandatori Biodiesel 20 persen (B20), Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati melakukan sidak ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak Umum (SPBU) Pertamina di SPBU 34.13102 Jl. Matraman Raya, Jakarta Timur.
Produsen Kendaraan Niaga Harus Siap Gunakan Bahan Bakar B20
Produsen Kendaraan Niaga Harus Siap Gunakan Bahan Bakar B20
Mobil   Kamis, 26 Juli 2018
KabarOto.com - Pemerintah Republik Indonesia (RI) berencana untuk menekan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dengan campuran 20 persen minyak sawit ( B20), akan diperluas sampai ke kendaraan pribadi. Sebelumnya penggunaan B20 diketahui hanya untuk kendaraan subsidi. Dengan begitu, pemerintah berharap dapat mengurangi impor solar yang dilakukan pemerintah selama ini.