KabarOto.com - Kalangan skuteris tentunya tidak asing lagi dengan nama workshop VBSD Heru Speed, apalagi kalau soal Vespa Sprint yang dijuluki Unicorn. Berawal dari kegemaran kakak beradik Koco dan Heru bergelut di dunia skuter sejak tahun 1990-an, mereka membuat usaha yang kemudian dikelola bersama keluarga yakni workshop skuter berbagai tipe dan jenis pengerjaannya.
“Dulu kami waktu masih bujangan, touring kemana-mana pakai nama BBS (Busi Basi Scooter) tahun 1998. Awalnya bengkel ini berdiri tahun 1997-an. Sampai sekarang adik saya yaitu Heru sudah punya sponsor sendiri untuk terjun di dunia balap Vespa,” Ujar Heri Sonata yang akrab dipanggil Koco.
Kini, bengkel tersebut memiliki beberapa divisi yang terbagi spesialisasi masing-masing, seperti Koco yang menangani urusan restorasi dan pengecatan bodi, Heru yang menangani urusan mesin, dan ayahnya yang menangani pengelasan Vespa.
Baca Juga: Test Ride Vespa GTV Sei Giorni II - Reinkarnasi Modern Warisan Balap Era 1951
Berbicara Vespa klasik, tentu tak seperti berbicara motor pada umumnya. Penanganan motor klasik ini memang relatif lebih detail, hal tersebut dikarenakan kinerja beberapa parts-nya yang memang berbeda dengan motor pada umumnya, serta bagian bodi-nya yang di dominasi oleh material besi.
“Harga yang kita beri diluar parts dan reparasi rusak parah ya, karena akan butuh waktu dan biaya lagi untuk itu,” jelas Koco.
"Durasi pengerjaan sih biasanya kita kerjakan kurang lebih satu bulan penuh kalau antrian tidak terlalu padat dan dengan catatan motor juga kondisinya masih ‘segar’. Dalam artian motor tidak hancur box, lantai dan lainnya karena akan memakan waktu lebih lama lagi,” ujar pemukim kawasan Cilenggang, Tangerang Selatan itu.
Baca Juga: Sarat Akan Filosofi, Yuk Intip Tempat Skuteris Ravespa Yang Hits Di Makassar
Tak melulu Vespa klasik, disini juga terima reparasi New Vespa, “Biasanya pasien ada yang body parts-nya hancur dan mau reparasi bodi, sampai modifikasi mesin,” Imbuhnya.
“Yang perlu diperhatikan dari Vespa klasik itu dari teknik reparasi itu sendiri, kalau dasarnya seperti dempul, vernis, dan cat enggak benar, paling cuma tahan 1 sampai 2 tahun. Kalau kerjaan kami ada yang paling lama itu 9 sampai 10 tahunan baru repaint lagi,” pungkasnya.
Bahan baku pengecatan pun diakui tergantung request dari customer, jika ada yang ingin memakai vernis yang lebih bagus dan mahal, Koco menyanggupi hal tersebut,
“Biasanya ada yang pengen Vespanya kelihatan lebih basah atau wet look, sampai ke aplikasi untuk kontes, kita menyanggupi permintaan customer saja,” Sambungnya.
Baca Juga: Sempat Tak Dilirik, Vespa P150S Klasik Kini Harganya Setara Mobil, Kok Bisa?
Dunia balap, kiprah Heru Speed pun tak diragukan lagi. Mulai dari kelas standar dan FFA, semua digeluti bengkel yang terletak di Jl. Cilenggang Raya No.3, BSD, Tangerang Selatan itu.
“Dulu kita main di kelas standar zaman pembalap Hary TJ dan Ajat Sule, karena belum ada sponsor dan keterbatasan dana. Setelah menggeluti kelas tersebut beberapa lama dan sempat mendominasi juga, akhirnya beberapa sponsor seperti sekarang ini membuat kami banyak main di kelas lain dengan 5 motor seperti smallframe, largeframe, sampai FFA,” tutup pehobi binatang burung itu.
