KabarOto.com - Pecinta roda dua khususnya dunia skuter klasik seperti merek Vespa, tentu tak asing lagi dengan nama Ravespa. Selain merupakan tokoh di dunia skuter, ia adalah seorang wirausahawan di industri kreatif.
Berawal dari membuka barber shop di jalan Kerung-Kerung, Makassar, Sulawesi Selatan, tahun 2015 silam, pemilik nama lengkap Ravi Trimahardika ini sekarang telah membuka 3 cabang usahanya dari barber shop, coffee shop dan toko apparel.
Ia merupakan skuteris asal Wonosobo, Jawa Tengah yang telah menetap di Makassar sejak 2006 untuk menuntut ilmu di salah satu perguruan tinggi di Makassar. "Ya, saya memang dasarnya 'anak Vespa', saya ingin buka usaha sendiri karena tidak ingin diatur oleh waktu, jadi saya yang ingin mengatur waktu," ujar Ravi, sapaan akrabnya saat diwawancarai KabarOto.
Baca Juga: Test Ride Vespa GTV Sei Giorni II - Reinkarnasi Modern Warisan Balap Era 1951
Ia mengawali pertemanannya dengan sesama skuteris di sebuah ruangan kerja kecilnya seluas 3x3 meter persegi tepat dibelakang barber shop yang diberi nama SS Barber Shop. "Saya bercita-cita untuk memiliki tempat yang lebih layak, akhirnya Tuhan kabulkan dengan tempat baru saya sekarang ini. Saya ingin coffee shop ini jadi ruang diskusi, ekspresi dan kreatif," ujar konten kreator dengan akun Ravespa Scoovlog itu.
Jargon 'Taman Kesetaraan' pun diusung untuk lokasi tersebut. "Saya main Vespa dari 2002 pas masih SMP dan sering dipandang sebelah mata, karena stigma anak Vespa itu identik dengan kaum marjinal atau 'middle-low', padahal kami bukannya tidak ingin hidup lebih 'tinggi', namun ada alasan masing-masing mengapa kami memilih Vespa," kata pecinta sekaligus kolektor belasan unit Vespa itu.
Selain Taman Kesetaraan, ia mengangkat jargon Rumah Ekspresi dan Rumah Kolaborasi untuk tempat yang kini menjual berbagai macam produk tersebut. Contohnya SS Coffe Space yang merupakan kedai kopi, SS Barber Shop yang merupakan tempat pangkas rambut dan SS.co yang merupakan toko apparel.
Baca Juga: Pilih Fork Yang Nyaman Untuk Vespa? Simak Tips Ini
Latar belakang berdirinya tempat tersebut, penggeber Vespa SS90 yang diberi nama Zarqa itu berkeinginan untuk memberi manfaat bagi banyak orang dan tumbuh bersama. Ia yakin bahwa tempatnya, bisa lahir suatu karya besar yang membanggakan Makassar, baik itu merek SS sendiri atau orang-orang yang kerap bercengkrama di kedai miliknya itu.
Menjawab pertanyaan soal dirinya memilih Vespa, ia pun beranggapan bahwa skuter asal Italia tersebut adalah karya yang ikonik. "Di sisi lain dari segi pecintanya, tanpa peraturan tertulis, anak Vespa itu menunjukkan kesetaraan, dari konglomerat sampai mekanik kalau pakai Vespa ya jadi setara. Kultur gotong royong dan tolong menolongnya juga memang tak diragukan lagi," terang penggemar kegiatan touring itu.
Pemilik Vespa berbagai varian itu punya mimpi besar agar dari lingkungannya di Makassar, tercipta kolaborasi yang apik dari teman-teman yang ingin tumbuh dan besar bersama. Semoga tercapai ya, bro! Seperti jargon Ravespa, Gass aja!
