POPULAR STORIES

Versi Ekspor Gunakan Logo Chevrolet, Apa Bedanya Dengan Almaz Lokal?

Versi Ekspor Gunakan Logo Chevrolet, Apa Bedanya dengan Almaz Lokal? Seremoni ekspor perdana (KO/Edo)

KabarOto.com - Sejak diresmikan 11 Juli 2017 silam, pabrik Wuling Motors (Wuling) di Cikarang, Jawa Barat, terus melakukan produksi berbagai lini andalannya. Mulai dari Confero, Cortez, Formo, hingga Almaz dibuat di sana untuk keperluan pasar domestik.

Bagian belakang sama dengan Almaz

Puncaknya, pabrik tersebut juga memproduksi mobil untuk keperluan ekspor. Menggunakan basis Wuling Almaz, PT SMGW selaku produsen kendaraan Wuling di Indonesia, secara resmi telah melakukan ekspor perdana, model SUV ke sejumlah negara.

Baca Juga: Dinilai Terlalu Mahal, Ini Respon Wuling Mengenai Harga Almaz

KabarOto pun melihat unit SUV yang akan di ekspor tersebut. Sekilas dari tampilannya tak ada perbedaan yang signifikan dengan Wuling Almaz yang beredar di Tanah Air. Lantas, ada kah perbedeaan produk untuk ekspor dan dalam negeri?

Mesin yang digunakan untuk versi ekspor

"Kurang lebih sama, karena menggunakan platform yang sama dengan Wuling Almaz yang ada di Indonesia. Namun pastinya juga terdapat beberapa perbedaan. Terutama mereknya mengunakan Chevrolet," ujar Xu Feiyun selaku President Wuling Motors.

Bila diamati, perbedaa paling kentara selain penggunaan logo, yaitu bagian grillnya. Bila Wuling Almaz menggunakan menggunakan grill dengan garis dua tingkat, untuk versi ekspor yang menggunakan nama Chevrolet Captiva ini menggunakan grill dengan garis 3 tingkat.

Perbedaan pada desain grill

Selain itu, penyematan logo Chevrolet juga terlihat pada bagian bagasi belakang, serta roda kemudi. Sementara untuk mesin secara fisik terlihat sama dengan Almaz, meski bagian cover atau penutupnya juga telah menggunakan logo Chevrolet.

Baca Juga: Teknologi WIND Milik Wuling Indonesia Sabet Penghargaan

"Fiturnya tak jauh berbeda dengan apa yang kita punya sekarang tapi pasti ada penyesuaian, sesuai permintaan negara yang dituju. Yang jelas unit yang diekspor tidak menggunakan fitur Wuling Indonesian Command (Wind)," ujar Dian Asmahani selaku Brand Manager Wuling Motors.

Bagian interior terlihat perbedaan pada roda kemudi

Tidak adanya fitur Wind bisa dipahami, karena fitur itu merupakan teknologi voice command pertama berbahasa Indonesia, yang ada di pasar otomotif Tanah Air. Inovasi ini telah tersedia di semua varian Almaz, baik untuk Smart Enjoy maupun Exclusive.

Wuling Almaz