KabarOto.com - Duo pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, gagal meraih podium pada MotoGP Malaysia yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Minggu (29/10/2017). Bos Yamaha, Massimo Meregalli, menilai permasalahan ban menjadi alasan utama kegagalan kedua pebalapnya itu.
Tampil dalamn kondisi lintasan basah, Rossi dan Vinales kesulitan merangsek ke barisan terdepan pada balapan. Rossi mengakhiri balapan dengan catatan waktu lebih lambat 30,796 detik dari Andrea Dovizioso yang menjadi kampiun. Sementara itu, Vinales berada dua tingkat di bawahnya dengan selisih 38,847 detik dari pebalap terdepan.
Baca Juga:
- Cara Ampuh Klub Moge Dragon Seventysix Hilangkan Stigma Buruk Soal Anak Motor
- Biker Malaysia: Tali Persaudaraan Antar-komunitas Motor di Indonesia Luar Biasa
"Kami sudah tahu sejak awal cuaca akan menjadi faktor penting dalam melakoni balapan. Kami punya catatan waktu di lintasan basah yang hasilnya sangat positif, terutama Maverick Vinales. Namun, ketika balapan situasinya berbeda dan kami harus mengerti akan hal itu," ungkap Meregalli seperti dinukil dari situs resmi Movistar Yamaha, Senin (30/10/2017).
"Para pebalap tidak bisa menghangatkan ban belakang sampai pertengahan balapan dan ini membuat mereka tercecer. Ketika kondisi ban mulai membaik dan catatan waktu lap meningkat pesat, sayangnya semua sudah terlambat," dia menambahkan.
Hasil ini tak mengubah posisi Vinales dan Rossi di klasemen pebalap MotoGP 2017. Vinales tetap berada di posisi ketiga dengan 226 poin. Adapun, Valentino Rossi menempati peringkat keempat berbekal raihan 197 poin.
"Sekarang kami akan menaruh semua fokus pada balapan terakhir di MotoGP Valencia dua pekan lagi. Tantangan kami di klasemen pabrikan dan persaingan gelar juara telah berakhir, namun kami masih memiliki tujuan untuk bangkit dan mengakhiri musim di posisi tertinggi," ucap Meregalli.
