KabarOto.com - Saat mengemudi kita kerap kali mengalami gangguan, salah satunya kelelahan. Nah, ternyata kelelahan saat menyetir cukup sering menjadi penyebab kecelakaan, sob! Alasan inilah yang membuat para pembuat mobil mengembangkan teknologi pendeteksi kelalaian tersebut.
Selain mendeteksi kelalaian atau gangguan saat menyetir, teknologi yang dikembangkan juga membantu meminimalkan risiko kecelakaan. Nah, tim Xplora SEAT bermitra dengan Eyesight Technologies untuk mewujudkannya.
Basisnya yang berada di Israel ini menciptakan sistem baru untuk mendeteksi apakah pengemudi menyetir dengan benar atau tidak.
Baca Juga: Goodyear Kembangkan Konsep Ban 'Bicara'
Mungkin Sobat KabarOto juga sudah tidak asing dengan sebutan Artificial Intelligence (AI). AI merupakan teknologi yang mencakup algoritma. Kerennya, teknologi ini bisa menganalisis posisi kepala, sudut penglihatan, keterbukaan mata dan kecepatan kedip, serta parameter lainnya.
Teknologi AI dianggap mampu menentukan apakah pengemudi fokus serta sadar dengan lingkungan sekitar saat mengemudi. Jika terdeteksi kantuk atau gangguan lain maka akan muncul peringatan.
Baca Juga: Hyundai Kembangkan ICT, Transmisi Pindah Otomatis
"Di SEAT, kami sedang mengerjakan solusi untuk mencegah kelalaian di belakang kemudi dan secara signifikan mengurangi kecelakaan di jalan," ujar Stefan Ilijevic sebagai Chief of Product Innovation dari SEAT.
Nah, selain memantau fokus pengemudi, teknologi ini bisa mengidentifikasi mereka dari perjalanan sebelumnya. Sehingga mobil dapat menyesuaikan kursi, cermin, dan lainnya seperti teknologi memory seat yang saat ini sudah menjadi hal biasa di mobil-mobil yang beredar di Tanah Air.
Baca Juga: Makin Canggih, Kunci Mobil Digital Cukup Gunakan IPhone
Nantinya sistem ini akan dikembangkan lebih lanjut sehingga tidak hanya mendeteksi pengemudi, tetapi juga pejalan kaki. Tentunya sembari mendeteksi apakah pengemudi memperhatikan pejalan kaki yang lalu lalang.
"Kami bermitra dengan beberapa perusahaan paling cerdas di dunia pada teknologi penting untuk menyelamatkan nyawa, karena visi jangka panjang kami adalah dunia tanpa kecelakaan lalu lintas," tambah Stefan Ilijevic.
