KabarOto.com – Kabar mengenai Wuling SUV atau Wuling Almaz sudah beredar akan memasuki pasar Indonesia dalam waktu dekat. Mobil ini cukup menarik untuk ditunggu, mengingat eksteriornya yang keren di kelasnya, dan juga fitur-fitur kemewahan dalam kabin yang ditawarkan, membuat mobil ini layak untuk ditunggu keberadaannya. Harganya diprediksi tidak terlalu mahal, ini menjadi salah satu tolak ukur mobil ini layak untuk dibeli.
Namun, di balik berita bahwa mobil ini akan masuk ke Indonesia, apakah kalian tahu kalau Wuling Almaz ini memiliki saudara asal Amerika yang memiliki body mirip? Menariknya, saudara asal Amerika-nya tersebut berasal dari merek yang memang sudah jauh lebih dulu ada, bahkan sebelum Wuling ada.
Baca juga: Wuling Akan Meluncurkan Model SUV Tahun 2019
Ada yang tahu merek mobil apa? Jika menjawab Chevrolet, berarti kalian benar. Chevrolet baru saja mengeluarkan mobil SUV baru yaitu Captiva dengan bagian eksterior menyerupai Almaz. Dan mobil ini baru memulai debutnya pada ajang Salón internacional del automóvil 2018 di Amerika Selatan untuk model tahun 2019.
Tampilan eksterior mobil ini memang benar-benar sama dengan Almaz, yang hanya diubah emblemnya saja. Namun jika dilihat dengan detail, ada beberapa perbedaan yang dilakukan pada Captiva ini. Contohnya adalah pada bagian gril yang memiliki motif horizontal dan garnis krom 3 garis. Uniknya, desain mobil tersebut masih terlihat cocok walau sudah berbeda merek.
Perbedaan kedua terdapat pada peleknya yang menggunakan palang 5 dengan warna silver. Berbeda dengan Almaz yang sudah menggunakan dual-tone hitam silver. Sisanya, semua sama persis dengan Almaz, tidak ada ubahan lainnya. Untuk yang penasaran bagaimana interior dari Almaz, mungkin akan sedikit terobati dengan video ini yang turut menunjukkan sisi interior Captiva. Terlihat adanya head unit floating yang sudah disematkan pada Captiva.
Lalu pada bagian dasbor, terdapat bahan sejenis kulit berwarna putih yang memberi kesan mewah didalam kabin. AC nya juga sudah mengusung digital, serta adanya audio steering switch dapat memudahkan pengemudi untuk mengatur audio.
Sementara pembungkus joknya sudah menggunakan bahan kulit didominasi warna hitam, hal ini untuk membuat kesan mewah dan sporti di kabin Captiva baru ini. Bagi yang menyangka kalau Chevrolet menjiplak Wuling, bukan kok, tetapi memang antara Chevrolet dan Baojun dibawah naungan General Motors bersama dengan perusahaan asal Cina, yaitu SAIC. Sebenarnya juga, Almaz itu dibangun dari platform Chevrolet lama.
Baca juga: Semakin Dekat Ke Indonesia, SUV Wuling Sudah Bisa Dipesan Konsumen
Tetapi karena untuk menyesuaikan kebutuhan pasar, mobil ini jadi memakai desain sendiri. Oleh karena itu, General Motors membuat Chevrolet Captiva dengan basis Baojun/Almaz. Hal tersebut dikarenakan mengingat untuk membuat sebuah platform baru, membutuhkan biaya yang sangat besar. Bukan pertama kalinya terjadi, bahkan Captiva yang dijual di Indonesia merupakan basis dari mobil Korea yaitu Daewoo Windstrom.
Jantung mekanisnya kabarnya masih sama dengan Almaz, berkapasitas 1.500 cc dengan bantuan Turbochager. Tenaga maksimalnya adalah sebesar 145 dk dan torsi 230 Nm yang disalurkan oleh transmisi CVT. (Deddi)
