Sepeda motor lazimnya memiliki dua jenis pelek, cast wheel atau yang biasa dikenal dengan sebutan pelek racing dan jari-jari. Cast wheel memiliki keunggulan lebih terlihat sporty, namun jika retak, tidak bisa diperbaiki dan harus diganti seluruhnya. Sementara, pelek jari-jari bisa disetel agar kembali kuat dan diklaim lebih awet.

Namun, karena menggunakan material besi atau baja, pelek jari-jari bisa mengalami korosi akibat karat. Ade Rohman selaku Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora memberikan cara merawat agar tidak korosi:

Jika Sobat KabarOto ingin mengisi angin ban tapi tidak tahu berapa tekanannya, tinggal lihat stiker di bagian pintu sebagai acuan. Namun bagaimana jika Sobat sudah mengganti pelek dengan ukuran berbeda? Apa tekanan anginnya masih sama?

Soca menawarkan desain yang stylish dibuat dengan bahan berkualitas internasional dan sudah mengantongi sertifikat Standar Nasional Indonesai (SNI) dan Japan Light Allow Wheel (JWL) standar mutu keselamatan di Jepang untuk jenis pelek.

Sepeda jadi salah satu transportasi yang mayoritas dipilih masyarakat Indonesia karena segi ergonomisnya, namun jika kondisinya tidak laik jalan, pasti kita pun tak nyaman menungganginya.

Kalau Sobat Kabaroto adalah seorang pecinta motor adventure atau garuk tanah, pastinya seringkali memperhatikan kaki-kaki motor-motor trail itu. Mayoritas memang dilengkapi dengan pelek berjenis jari-jari, beda dengan supermoto yang kadang dipasangkan dengan pelek racing.