Mobil listrik mulai dibuat oleh pabrikan otomotif seluruh dunia, termasuk Indonesia. Selain untuk memenuhi pasar domestik, PT Toyota Motor Manufactruing Indonesia (TMMIN) juga memulai produksi mobil elektrifikasi pada tahun 2022. Tahap awal, mobil hybrid akan diekspor ke sejumlah negara di dunia. Hal itu disampaikan oleh Presiden Direktur TMMIN, Warih Andang Tjahjono, belum lama ini. "Kami juga sudah memulai persiapan ekspor model Hybrid Electric Vehicle (HEV) produksi lokal di 2022," terangnya.

Toyota di Indonesia sudah memasuki tahun ke-50 hadir di Indonesia. Meski sudah mengklaim sebagai produsen dengan penjualan terbesar di Indonesia, namun tidak membuat perusahaan ini terlena. Mereka sedang mempersiapkan mobil hybrid yang ramah lingkungan untuk masyarakat Indonesia. Untuk itu, perusahaan asal Jepang ini mengaku sedang siapkan produksi di pabrik sampai layanan di Indonesia. Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Warih Andang Tjahjono, menyebutkan pabrik di Karawang, Jawa Barat, akan mulai memproduksi mobil hybrid tahun depan.

Sebagai wujud partisipasi perusahaan, hari Selasa (02/03) PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) bersama perusahaan pemasok lokal (supply chain) turut pula memberikan donasi sebesar Rp 1,25 miliar kepada Palang Merah Indonesia (PMI).

New Yaris 2018 yang diluncurkan di satu hotel bilangan Jakarta Pusat, Selasa (20/2/2018) lalu, optimis mampu mendongkrak angka penjualan kumulatif. Bahkan, mobil ini direncanakan diekspor ke beberapa negara ASEAN. Tapi, di balik sukses itu ternyata Toyota Indonesia menginvestasikan dana super besar, Rp2 triliun untuk pengembangan mobil di segmen hatchback ini.

Hari ini, Senin (13/3), menjadi hari bersejarah bagi Warih Andang Tjahjono. Betapa tidak. Di hari ini, pria kelahiran Pati, 54 tahun silam, itu resmi menjadi orang Indonesia pertama yang menjjadi pucuk pimpinan pabrikan mobil asal Jepang, Toyota di kawasan Asia Pasifik.