Knalpot merupakan saluran pembuangan terakhir pada kendaraan. Umumnya, gas akan terbuang melalui saluran ini. Namun, terkadang terjadi kerusakan yang menyebabkan gas terbuang dari tempat lain.
Jika demikian, bisa dipastikan bahwa kendaraan mengalami kebocoran pada knalpot. Ciri lainnya yang menandakan bahwa knalpot kendaraan mengalami kebocoran adalah terdengar suara di bawah dek yang lebih bising dari biasanya.
Jika knalpot mengalami kebocoran, suara akan semakin parah seiring dengan meningkatnya putaran mesin. Tenaga mesin juga semakin lama akan berkurang atau yang biasa dikenal dengan sebutan ngempos.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan knalpot mengalami kebocoran. Namun, yang paling utama adalah karena usia knalpot yang sudah tidak layak.
Kebocoran knalpot umumnya terjadi dari bagian dalam, bukan dari luar. Hal itu disebabkan oleh korosi atau proses kondensasi terjadi karena perbedaan temperatur.
Korosi juga dapat disebabkan karena knalpot tertempel air berkandungan garam yang relatif tinggi. Supri menyarankan, agar hal ini tidak terjadi, maka knalpot harus dipastikan dalam kondisi bersih menggunakan air tawar.
