Indonesia saat ini sedang memasuki musim penghujan. Musibah banjir pun menghantui berbagai kota di Indonesia, termasuk Jakarta. Oleh karenanya, potensi kendaraan rusak akibat terendam banjir semakin meningkat.
Satu di antara komponen yang dipastikan terkena imbas jika mobil terendam banjir adalah ECU (Engine Control Unit).
ECU adalah komponen penting bagi mobil. Ini adalah otaknya mobil karena komponen ini berfungsi untuk mengendalikan beberapa fungsi penting seperti injeksi bensin.
Selain ECU, sistem kelistrikan berpotensi mengalami kerusakan seandainya mobil Anda terendam banjir. Lantas, apa yang harus Anda lakukan jika mobil terendam banir?
Pertama, cara paling aman adalah dengan tidak menyalakan mobil terlebih dahulu. Patokannya dalah jika filter udara basah, maka kita jangan menyalakan mobil.
Kedua, bawa mobil ke bengkel resmi. Sebab persoalan terendam banjir adalah masalah yang cukup serius. Di bengkel resmi, mobil apa diperlakukan sebagaimana yang terdapat pada SOP.
