Penggunaan wiper pada kaca mobil dalam kondisi normal sebenarnya tidak menimbulkan kerusakan apapun pada kaca. Namun pada kondisi tertentu, wiper justru dapat menjadi musuh utama bagi kaca karna bisa menjadi penyebab kaca menjadi baret atau lecet.
Jadi, bagaimana menggunakan wiper yang benar agar kaca mobil terhindar dari baret atau lecet?
Ketika sedang berkendara dan hujan tiba-tiba turun, jangan langsung mengaktifkan wiper jika hujan tersebut tidak terlalu deras. Kotoran keras dan kecil yang tak terlihat mata sering menempel di kaca bahkan di wiper itu sendiri sehingga dapat menimbulkan baret.
Sebelum mengaktifkan wiper, semprotkan air washer beberapa kali ke kaca sebagai pencegah timbulnya baret. Jangan juga biarkan karet wiper menempel pada kaca saat parkir di tempat yang terpapar langsung sinar matahari. Panas yang diserap oleh karet wiper berpotensi merusak permukaan karet sehingga nantinya akan menimbulkan baret ketika wiper diaktifkan.
Cek kondisi karet wiper secara berkala. Segera ganti ketika melihat tanda-tanda karetnya sudah tidak elastis lagi.
Jika tips diatas dikira sudah terlambat, dan kaca mobil anda kini sudah banyak baretan, anda dapat memperbaiki kaca tersebut. Akan tetapi, harus diingat bahwa selain kualitas kaca yang belum tentu sama, kerusakan kaca dapat berbeda-beda, jadi tidak sepenuhnya dapat diperbaiki dengan cara yang sama. Bila kaca depan mobil Anda mengalami kerusakan, ada baiknya bawa ke bengkel terpercaya.
Baca Juga:
- Tips Mudah, Murah Hilangkan dan Cegah Jamur di Kaca Mobil
- Tips Membersihkan Sticker di Kaca Mobil
- Tips Mudah Hilangkan Goresan di Kaca Mobil
