18 Tahun Bergabung, Adrian Newey akan Tinggalkan Red Bull Racing Musim 2025
KabarOto.com - Red Bull Racing secara mengejutkan telah mengumumkan bahwa Adrian Newey akan meninggalkan tim, dengan desainer ternama F1 itu hengkang setelah 18 tahun bertahan di Milton Keynes, Inggris.
Newey bergabung dengan Red Bull Racing menjelang musim F1 kedua mereka pada 2006 dan telah berperan penting dalam kesuksesan skuad selama bertahun-tahun, membantu mengubah operasi dari pelari lini tengah dan pencetak poin menjadi pemenang Grand Prix dan juara dunia.
Baca Juga: Konflik Internal Red Bull Racing, Adrian Newey Menuju Pintu Keluar

Perjalanan Karir di Formula 1
Sedikit cerita, pria kelahiran 26 Desember 1958 itu bergabung di Formula 1 dengan tim Leyton House Racing-Ilmor pada 1988 sebagai kepala desainer tim. Kemudian pada 1990, ia bergabung dengan Williams-Renault sebagai kepala desainer dan bekerjasama dengan Patrick Head selaku direktur teknik untuk mengembangan FW14.
Di mana pada tahun 1992 mengantarkan Nigel Mansel dan Damon Hill pada 1996 sebagai juara dunia F1.
Selanjutnya jelang akhir 1996, ia bergabung dengan McLaren yang kala itu menggunakan mesin Mercedes-Benz. Ia memegang posisi sebagai direktur teknik, hingga pada 1998 dan 1999 mengantarkan Mika Hakkinen juara dunia F1.
Tahun 2006, akhirnya Newey bergabung dengan tim Jaguar Racing yang kemudian re-inkarnasi menjadi Red Bull Racing. Di tim pimpinan Dietrich Mateschitz, Newey menjabat sebagai Chief Technical Officer.
Memang benar, Red Bull Racing telah mengklaim 6 gelar konstruktor (2010, 2011, 2012, 2013, 2022, 2023) dan 7 gelar pembalap yang diraih masing-masing oleh Sebastian Vettel (2010, 2011, 2012, 2013) dan Max Verstappen (2021, 2022, 2023) dengan mobil rancangan Newey hingga saat ini, dan Red Bull Racing saat ini berada di jalur untuk meraih gelar ganda lagi pada tahun 2024.
Namun, menjelang Grand Prix Miami kini telah dipastikan bahwa Newey akan meninggalkan perannya sebagai Chief Technical Officer pada kuartal pertama tahun 2025.
Fokus Selesaikan Hypercar RB17
Pernyataan Red Bull juga menegaskan bahwa Newey akan mundur dari tugas desain Formula 1 untuk "fokus pada pengembangan akhir dan pengiriman hypercar pertama Red Bull, RB17 yang sangat dinantikan." Dia akan menyelesaikan proyek ini hingga selesai dan akan terus menghadiri balapan tertentu untuk mendukung trackside tim F1 hingga akhir musim 2024.
Meski Newey akan tetap berada di Red Bull Technology Group hingga kuartal pertama tahun 2025, belum disebutkan apa yang akan ia lakukan selanjutnya setelah hengkang.
Baca Juga: Andrian Newey Menegaskan Elemen Kecil Desain RB20 Kunci Peningkatan Performa

Scuderia Ferrari atau Aston Martin Aramco?
Rumor berkembang jika Scuderia Ferrari akan menjadi tujuan Newey selanjutnya, tim kuda jingkrak itu telah mengontrak Lewis Hamilton untuk menjadi pembalap mereka mulai musim depan. Sementara Aston Martin juga dilaporkan sebagai tujuan potensial, mengingat tim ini masih bermarkas di Inggris.
Keberadaan Newey di Formula 1 telah membimbing tidak kurang dari 12 mobil pemenang konstruktor sejauh kariernya. Dimanapun berada, dia pasti akan menjadi aset yang berharga.
Banyak yang menggambarkan jika kepergian Newey, menjadikan musim 2025 akan menjadi era terakhir dominasi Red Bull Racing, dan selanjutnya Max Vertappen bakal menjadi sosok yang akan meninggalkan tim. Tunggu saja perkembangan selanjutnya.
Baca Original Artikel