Cegah Mobil Overheat, Yuk Mengenal Fungsi Reservoir Tank
KabarOto.com (sabtu) - Bentuknya memang sederhana, terbuat dari plastik transparan dengan tanda batas “Upper” dan “Lower” di bagian luar. Namun, siapa sangka komponen mungil bernama reservoir tank ini memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan mesin kendaraan alias mencegah mobil overheat.
Komponen ini biasanya terletak di dekat radiator dan menjadi bagian dari sistem pendingin mesin. Radiator sendiri bertugas mendinginkan mesin melalui sirkulasi cairan khusus bernama water coolant. Nah, tabung reservoir berfungsi menampung kelebihan coolant dari radiator ketika tekanan suhu meningkat.
Baca Juga: Libur Panjang Akhir Pekan, Simak Tips Cek Ban Mobil Mandiri Sebelum Digunakan

“Saat suhu dan tekanan di radiator naik, klep pada tutup radiator akan terbuka dan mengalirkan air panas ke tabung reservoir. Setelah suhu kembali normal dan terjadi kevakuman, cairan itu akan tersedot kembali ke radiator,” kata Shendy Andhika dari Curb Motorsport.
Fungsi reservoir tank tak hanya sebagai tempat cadangan coolant, tetapi juga membantu menjaga stabilitas sirkulasi pendinginan, sehingga mesin terhindar dari risiko overheating. Melalui indikator level cairan pada tabung ini, pemilik mobil juga bisa memantau kondisi coolant secara mudah untuk kemungkinan terjadi mobil overheat.
Pabrikan sudah merancang batas “Upper” dan “Lower” dengan perhitungan yang presisi sesuai tipe mesin. Namun, masih banyak pemilik kendaraan yang kurang memperhatikan tanda ini.

Shendy menginformasikan bahwa pemilik mobil masih ada yang kurang peka terhadap kondisi air di reservoir. Padahal, idealnya level air berada di antara batas atas dan bawah.
"Jangan terlalu penuh, karena ruang di atas batas ‘Upper’ berfungsi menampung air yang berpindah dari radiator saat suhu meningkat,” tambah Shendy, sapaan akrabnya.
Sebaliknya, volume air yang terlalu rendah juga berisiko. Jika air di radiator tersedot kembali ke sistem karena kevakuman, tetapi isi reservoir kurang, maka pendinginan bisa terganggu dan memicu kerusakan mesin.
Karena itu, disarankan untuk rutin memeriksa kondisi reservoir tank setiap kali servis atau sebelum melakukan perjalanan jauh. Pemeriksaan dilakukan tidak hanya pada kuantitas, tetapi juga kualitas coolant, apakah masih jernih dan tidak bercampur kotoran.
Baca Original Artikel