Di Belakang Garis Start: Sejarah Penjual Sepeda yang Berjuang Menjadi Perusahaan Mobil Kia
KabarOto.com - Kia kini menjadi salah satu merek otomotif paling inovatif di dunia, dengan jajaran kendaraan listrik terbaru seperti crossover subkompak EV3. Kesuksesan model-model seperti Telluride dan Soul di pasar otomotif internasional semakin memperkuat posisi Kia di pasar global.
Namun, banyak yang mungkin belum mengetahui bahwa perjalanan panjang Kia sudah dimulai sejak 50 tahun lalu, saat mereka mulai memproduksi kendaraan penumpang. Berikut 'Di Belakang Garis Start' dari KabarOto mengenai Sejarah Kia.
Kia Brisa Awal Sejarah Otomotif Kia
Salah satu kendaraan paling bersejarah dalam perjalanan Kia adalah Brisa, sedan kecil yang diluncurkan pada tahun 1974.
Kia Brisa menjadi kendaraan roda empat pertama yang diproduksi oleh Kia, sekaligus menandai era baru dalam industri otomotif Korea Selatan.

Kendaraan ini bahkan direstorasi oleh Kia dan dipamerkan bersama truk pikap roda tiga Kia T-600 di jantung Gangnam, Seoul, sebagai simbol warisan panjang perusahaan.
Baca Juga: Penampakan Interior Mobil Listrik Kia EV4 Bocor, Punya Dasbor Layar Lebar
Dari Sepeda Hingga Truk Pikap
Sejarah Kia bermula pada tahun 1944, ketika perusahaan ini masih bernama Kyungsung Precision Industry, yang awalnya memproduksi suku cadang sepeda.
Setelah itu, Kia mulai memproduksi sepeda dan kemudian mengubah namanya menjadi Kia Industries pada tahun 1952. Dalam periode sulit pasca Perang Dunia II dan Perang Korea, sepeda menjadi alat penting bagi warga Korea untuk memulihkan ekonomi mereka.

Tidak lama kemudian, Kia mulai memproduksi sepeda motor dan truk pikap roda tiga, salah satunya adalah Kia T-600, yang lisensinya diperoleh dari Mazda.
Baca Juga: Kia UK Hadirkan Pride EV Sebagai Proyek Restomod Mereka
Truk roda tiga ini, yang dikenal berperan besar dalam membantu ekonomi Korea bangkit kembali. Bahkan, pada tahun 2008, truk sambari ini diakui sebagai aset budaya Korea.
Mazda dan Kia Brisa Awal Era Otomotif Korea
Mazda turut berperan dalam membantu Kia memasuki industri otomotif dengan memasok komponen untuk Kia Brisa, yang didasarkan pada sedan Mazda Familia.
Kia Brisa diproduksi dengan lebih dari 90 persen suku cadang buatan Korea, menandai awal dari era baru otomotif di Korea Selatan. Mobil ini diluncurkan pada tahun 1974, setelah sebelumnya varian truk pikapnya diperkenalkan setahun lebih awal.

Kia Brisa dilengkapi dengan mesin 1000 cc yang menghasilkan tenaga sekitar 60 dk dan menggunakan transmisi manual empat percepatan. Meskipun bukan mobil sport, Kia Brisa menjadi pilihan ideal bagi masyarakat Korea yang sedang berjuang untuk bangkit.
Baca Juga: Kia Berencana Hadirkan Mobil Listrik Kecil Layaknya Picanto
Krisis bahan bakar pada tahun 1970-an membuat Kia Brisa semakin populer karena efisiensinya yang irit bahan bakar, serta perannya yang penting sebagai kendaraan taksi.
Kia Brisa dalam Budaya Populer dan Perjuangan Demokrasi
Seperti Hyundai Pony yang menjadi ikon budaya, Kia Brisa juga memiliki tempat istimewa di hati masyarakat Korea Selatan.
Mobil ini tampil dalam film A Taxi Driver yang dirilis pada tahun 2017, yang menceritakan kisah nyata peran taksi-taksi Kia Brisa dalam mendukung gerakan pro-demokrasi di Gwangju, Korea pada tahun 1980-an.

Namun, pada tahun 1981, pemerintah Korea di bawah Jenderal Chun Doo-hwan menghentikan produksi mobil penumpang Kia sebagai bagian dari upaya untuk menyederhanakan industri otomotif.
Kia hanya diizinkan memproduksi truk ringan hingga pertengahan 1980-an, sebelum akhirnya kembali memproduksi mobil penumpang berbasis Mazda.
Baca Juga: Kia EV6 Hadir di Wilayah Inggris, Harga Mulai dari Rp900 Jutaan
Kia mulai memasuki pasar AS pada tahun 1993, dan pada tahun 2005, mereka telah mengekspor lebih dari lima juta kendaraan ke seluruh dunia.
Baca Original Artikel