First Drive - Daihatsu Rocky, Mencoba Mengulang Sejarah
KabarOto.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) beberapa waktu lalu memperkenalkan Mini SUV bernama Daihatsu Rocky. Mobil tersebut hadir dengan varian Rocky 1.0 R TC MT, Rocky 1.0 R TC MT ADS, Rocky 1.0 R TC CVT, Rocky 1.0 R TC CVT ADS, Rocky 1.0 R TC CVT ASA.
Sedikit mundur ke belakang, beberapa waktu yang lalu sekitar era 1974 hingga 2007 pabrikan Daihatsu pernah menghadirkan sebuah SUV. Namun pada saat itu mobil tersebut menggendong mesin bensin dan diesel. Menjadi andalan Daihatsu di kelas SUV saat itu, dikenal tangguh dan bandel.
Kini ADM, seolah ingin memperkenalkan kembali mobil SUV yang bisa memenuhi keinginan dan kebutuhan calon konsumennya di Indonesia. Dengan Daihatsu Rocky, mencoba menunjukan mobil irit bahan bakar juga bandel.
ADM pun memberi kesempatan KabarOto untuk mencicipi performa Rocky langsung di Test Course R&D Center (Research and Development) PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Karawang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Daihatsu Pastikan, Inden Rocky Maksimal Dua Bulan
Daihatsu menyediakan tiga varian untuk dicoba, yaitu Rocky 1.0 R TC CVT ADS, Rocky 1.0 R TC CVT ASA dan Daihatsu Rocky transmisi manual. kali ini saya menggunakan tipe ADS.
Saat masuk ke kabin, Rocky ADS seperti mencoba menampilkan kesan mewah. Jok dibungkus bahan kulit berwarna hitam. Duduk di bangku belakang membuat saya merasa nyaman. Bagian busa jok juga cukup tebal, sehingga memberikan tambahan rasa nyaman saat mendudukinya.
Walaupun memiliki dimensi kecil, duduk dibaris kedua tidak terasa sempit. Ruang kaki dan kepala terasa lega, khusus ruang kaki, selama pengemudi tidak terlalu memundurkan kursinya ke belakang akan tetap terasa lega.

Usai merasakan kenyamanan di bagian belakang, saya pun menuju ke depan. Di sini, kaki saya bisa leluasa, rasa pegal sepertinya tidak akan dirasakan selama perjalanan. Daihatsu memberikan ruang yang cukup di bawah dasbor khusus penumpang depan.
Untuk menghilangkan rasa bosan, Daihatsu menyematkan head unit dengan layar sentuh berukuran 9 inci, bisa terkoneksi dengan smartphone. Fitur Android Auto dan juga Apple CarPlay, mempermudah koneksi dengan head unit mobil.
Head unit ini memiliki kemampuan memutar video dan musik, juga terhubung dengan aplikasi Google Maps. Pengaturan pendingin ruangan (AC) sudah digital, cukup menekan tombol dengan lembut untuk mengoperasikan dan menyetel AC mobil ini.
Pindah menuju kursi pengemudi, posisi mengemudinya cukup nyaman dengan kursi dengan desain jok yang ergonomis. Pada bagian setir terdapat tombol pengatur audio dan menu MID, terhubung juga dengan spidometer yang sudah mengadopsi teknologi digital..
Pihak Daihatsu mempersilahkan menguji mobil ini di sirkuit yang tersedia, melahap jalanan sepanjang 2,7 km dengan berbagai kontur jalan dan tikungan untuk mengetahui kemampuan maksimal dari Daihatsu Rocky.
Dibekali mesin 1KR-VET 3 silinder turbocharger berkapasitas 998 cc, sanggup memuntahkan tenaga puncak 95 dk di putaran 6.000 rpm dan torsi 149 Nm di 2.400-4.000 rpm.
Baca juga: Daihatsu Rocky 1.200 Cc Muncul Di GIIAS, Terlalu Lama?
Performa mesin sangat baik, pergantian transmisinya cukup halus, tarikan awalnya cukup bertenaga walau sempat terasa seperti ada jeda pendek. Pada beberapa tikungan saya mencoba dengan kecepatan 90 kpj. Untuk pengemudi dan penumpangnya tidak merasakan body roll atau guncangan, cukup stabil walau di dalam mobil diisi oleh 3 orang penumpang dengan perawakan sedang.
Menikmati trek dengan jalan lurus sepanjang 825 meter, dengan transmisi otomatis saja kendaraan sanggup digeber hingga kecepatan 150 kpj. Kecepatan tersebut belum habis, masih ada sisa, sayangnya sudah dihadapkan dengan tikungan tajam. Saat saya mencoba, ada tiga orang penumpang, dan mobil masih terasa stabil.
Oiya, saat mengendarai transmisi manual, saya bisa mencapai kecepatan 135 kpj di rpm 3500 dengan gigi 4. Dengan varian ini di dalam kabin hanya ada dua orang penumpang. Masing-masing varian, saya diberi kesempatan 2 putaran. Masing-masing putaran saya mencoba di jalan beraspal kasar, dan juga kontur jalan bergelombang.
Secara keseluruhan, mengendarai mobil ini cukup nyaman. Di kabin baik penumpang belakang, depan dan pengemudi tidak merasakan getaran atau body roll saat melibas tikungan tajam dengan kecepatan 90 kpj.
Suspensi meredam goncangan dengan baik, terasa cukup untuk sebuah SUV karena apabila terlalu empuk nantinya mobil akan terasa limbung.
Baca juga: Gunakan Pabrik Daihatsu, Tapi Produksi Toyota Raize Lebih Banyak Dari Daihatsu Rocky
Pergantian transmisi otomatisnya cukup halus. Begitu juga dengan transmisi manual, perpindahan gigi halus dan responsif. Di jalan lurus saya masih menggunakan gigi 4 hingga kecepatan 135 kpj.
Hampir tidak pernah menggunakan gigi 5 selama saya menggunakan transmisi manual. Informasi yang ada di panel meter juga cukup memudahkan pengemudi. Belum lagi layar sentuh 9 inci yang benar-benar mengihibur dengan dukungan subwoofer.
Masih ada satu fitur unggulan yang ada di mobil ini, yaitu Advance Safety Asist (ASA) yang akan ulas di artikel selanjutnya.
Baca Original Artikel