Hari Ketujuh PSBB Surabaya, 13 Ribu Pelanggar Ditindak
KabarOto.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, terus melakukan evaluasi pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan di Kota Pahlawan tersebut. Bahkan, memasuki hari ke 7 pelaksanaan, pemkot telah memiliki beberapa catatan.
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Eddy Christijanto mengatakan selama 7 hari pelaksanaan PSBB ini, memang ada beberapa bidang yang sudah berjalan sesuai harapan, dan ada pula yang masih terus dievaluasi.
Baca Juga: PSBB Diperluas, Daihatsu Perpanjang Masa Pemberhentian Sementara Operasional
Lebih lanjut ia mengatakan, keadaan sepi tersebut sedikit berubah saat mendekati jam 16.00 sore. "Cenderung ramai kembali karena mungkin mendekati buka puasa. Namun mereka banyak yang belum memakai masker juga," jelas Eddy.
Sementara Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, hingga hari ketujuh Polisi telah melakukan penindakan pada total 13.980 pelanggaran oleh masyarakat di wilayah Surabaya, Sidoarjo dan Gresik.
Pengendara sepeda motor, diketahui menjadi yang paling banyak melanggar. Jenis pelanggarannya meliputi tidak menggunakan masker, sarung tangan, hingga masih berboncengan, padahal tidak terdaftar dalam satu KK.
"Untuk sepeda motor, ada 5 item baik dari mulai tidak menggunakan masker, sarung tangan, roda 2 berbasis aplikasi digunakan tidak mengangkut barang, kemudian kendaraan pribadi mengangkut penumpang tidak sebagaimana mestinya," ungkap Truno.
Baca Juga: Ini Cara Menghilangkan Bosan Akibat #DiRumahAja Ala Daihatsu
"Jadi sampai hari ketujuh masih ada pelanggaran-pelanggaran dalam PSBB ini. Dan ini menjadi bagian dari evaluasi kita supaya masyarakat lebih patuh," pungkasnya.
Baca Original Artikel