POPULAR STORIES

PSBB Diperluas, Daihatsu Perpanjang Masa Pemberhentian Sementara Operasional

PSBB Diperluas, Daihatsu Perpanjang Masa Pemberhentian Sementara Operasional Ilustrasi pabrik Daihatsu (ADM)

KabarOto.com - Pemberlakuan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), saat ini terus diperluas di beberapa area di Indonesia, mulai dari kabupaten/kota di Jawa Barat, Tangerang, hingga Riau.

Menindaklanjuti kebijakan Pemerintah tentang perluasan area PSBB tersebut, Daihatsu memutuskan untuk memperpanjang periode pemberhentian produksi sementara di pabrik mereka.

Baca Juga: Ketika #Dirumahaja, Nikmati Berbagai Layanan Toyota Via Online

Sebelumnya, Daihatsu berencana menutup pabrik mereka mulai pada 10 April 2020 hingga 17 April 2020. "Kini menjadi 10-24 April 2020," ujar Supranoto, Chief Executive PT Astra International, Tbk – Daihatsu Sales Operation (AI DSO).

Lebih lanjut ia mengatakan, keputusan ini harus dilakukan karena Daihatsu mengutamakan kesehatan dan keselamatan karyawan, pelanggan, serta stakeholders lainnya.

Penghentian layanan showroom dan bengkel

Selain menghentikan produksi di pabrik, Daihatsu juga menghentikan sementara layanan operasional seluruh outlet di beberapa area, meliputi layanan showroom dan bengkel.

Pemberhentian layanan sementara ini meliputi area sebagai berikut :
- DKI Jakarta (34 Outlet) : Mulai 10 April 2020
- Kota Depok, Kota/Kab. Bogor, Kota/Kab. Bekasi (17 Outlet) : Mulai 15 April 2020
- Kota dan Kab. Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan (13 Outlet) : Mulai 18 April 2020
- Kota Pekanbaru (4 Outlet) : Mulai 17 April 2020

"Daihatsu selalu memonitor situasi terkini, berdasarkan kebijakan dari pemerintah dan koordinasi lebih lanjut dengan institusi terkait, selama masa pemberhentian operasional sementara," ujar Supratono.

Baca Juga: Beli Peugeot 3008 Dan 5008 Allure Plus, Selama 5 Tahun Tinggal Isi Bensin

Meski begitu, ia menambahkan, pelayanan Daihatsu tetap dapat diakses via online melalui website www.astra-daihatsu.id dan aplikasi Astra Daihatsu Mobile.

"Kami mohon dukungan dan pengertiannya dari pelanggan atas kebijakan pemberhentian layanan sementara ini. Semoga wabah ini dapat segera berlalu dan kita dapat segera beraktivitas normal kembali," pungkas Supranoto.