Honda CR-V Hybrid Direcall, Berpotensi Kebakaran pada Baterai

Aliyyu Sabtu, 19 Oktober 2024

KabarOto.com - Honda telah mengeluarkan penarikan kembali (recall) terkait potensi risiko kebakaran pada baterai lithium-ion model CR-V Hybrid generasi sebelumnya.

Menurut pemberitahuan dari National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), masalah ini disebabkan oleh cacat dalam proses produksi baterai, yang dipasok oleh Panasonic.

Baca Juga: Acara Kumpul Komunitas Honda Terbesar di Indonesia Digelar Pekan Ini, Intip Agendanya

Masalah utama terletak pada terminal negatif di dalam paket baterai, diproduksi dengan lapisan tembaga yang terlalu tipis.

Cacat ini dapat menyebabkan keretakan pada tembaga, sehingga mengekspos aluminium di bawahnya.

Ketika aluminium bereaksi dengan elektrolit baterai, dapat terbentuk paduan yang berpotensi merusak sel baterai.

Dalam skenario terburuk, hal ini dapat menyebabkan kegagalan terminal atau busbar di dalam baterai.

Jika kegagalan tersebut terjadi, pemilik CR-V Hybrid yang terdampak bisa terjebak tanpa bisa mengendarai mobilnya.

Lebih parah lagi, jika kerusakan terjadi saat baterai dalam kondisi aktif, bisa terjadi percikan api yang meningkatkan risiko kebakaran, kecelakaan, atau cedera.

Honda mengungkapkan, baterai bermasalah ini diproduksi oleh Panasonic, salah satu produsen besar di industri ini.

Sebanyak 98 unit Honda CR-V Hybrid tahun 2023 yang diproduksi antara 6 Oktober 2022 hingga 24 Januari 2023 terlibat dalam penarikan ini.

Panasonic pertama kali melaporkan masalah ini pada Honda pada Januari 2023, setelah menemukan kebocoran sel baterai selama pemeriksaan.

Pada bulan Juni, Honda melakukan evaluasi awal dan tidak menemukan risiko kebakaran yang signifikan.

Namun, pada September 2023, setelah penyelidikan lebih lanjut, Honda memutuskan bahwa cacat tersebut memerlukan penarikan.

Baca Juga: 10 Mobil Terlaris Sepanjang September 2024, Honda Brio Pepet Toyota Avanza

Pemilik kendaraan yang terdampak akan mulai menerima pemberitahuan penarikan pada 27 November.

Honda telah menginstruksikan dealer-dealernya untuk mengganti modul baterai yang cacat dengan yang baru guna mengatasi masalah ini dan menghilangkan risiko kebakaran.

Bagikan

Baca Original Artikel