Hyundai Tawarkan Konsep Tank Tempur Masa Depan Berteknologi Hidrogen
KabarOto.com - Hyundai memperkenalkan konsep tank tempur masa depan yang tampak futuristik dan bahkan dilengkapi dengan drone yang dapat diluncurkan dari atapnya.
Bukan dari film atau video game, tank ini adalah visi Hyundai untuk kendaraan tempur generasi baru yang akan menggunakan teknologi sel bahan bakar hidrogen.
Baca Juga: Hyundai Indonesia Perkenalkan Tiga Varian Mobil Listrik, Ini Tipe Soket dan Waktu Pengisiannya
Dikenal dengan nama K3 atau "Main Battle Tank," konsep ini pertama kali diperkenalkan setahun lalu di Seoul International Aerospace & Design Exhibition dan kini telah dipamerkan oleh Hyundai Rotem, divisi industri berat Hyundai, di berbagai acara di Korea dan Eropa.
Secara visual, tank ini berbeda dari tank tempur pada umumnya dengan panel eksterior berbentuk sarang lebah dan lampu depan LED ramping.
Senjata utamanya adalah meriam smoothbore kaliber 130 mm yang besar, sementara bodinya terbuat dari baja modular, keramik, dan armor komposit.
Selain itu, tank ini dirancang untuk memiliki fungsi mengemudi otonom di medan tempur.
Sebelumnya, K3 digadang-gadang bisa sepenuhnya dioperasikan tanpa awak dengan kendali jarak jauh. Namun, laporan terbaru menyebutkan bahwa tank ini bisa juga dioperasikan oleh tiga kru.
Fitur tambahan yang menonjol adalah kemampuannya untuk meluncurkan drone, yang bermanfaat untuk misi pengintaian.
Hyundai Rotem juga mengklaim tank ini dilapisi cat penyerap radar, yang membantu mengurangi kemungkinan terdeteksi oleh musuh.
Saat ini, militer Korea Selatan menggunakan tank K2 Black Panther yang dilengkapi mesin diesel 12-silinder dengan tenaga 1.500 dk.
K3 kemungkinan awalnya akan diproduksi dengan mesin diesel yang dilengkapi sel bahan bakar hidrogen. Ke depannya, tank ini direncanakan akan sepenuhnya beralih ke tenaga hidrogen.
Penggunaan hidrogen tidak hanya lebih ramah lingkungan tetapi juga menurunkan tanda panas yang dihasilkan, sehingga menyulitkan deteksi oleh musuh.
Baca Juga: Hyundai Initium SUV Hidrogen Hasil Pengembangan Selama 27 Tahun
Meski menjanjikan, pengembangan K3 masih jauh dari kenyataan.
Proses pengembangan diperkirakan selesai pada 2030, dan jika memenuhi rencana, tank ini baru akan digunakan oleh militer Korea sekitar tahun 2040.
Baca Original Artikel