Ini Alasan Drifter Senior Absen di Kejurnas Superdrift Seri I 2018
KabarOto.com - Wajah-wajah baru muncul di kelas driftstar, Rookie, dan Pro Kejurnas Superdrift Seri I 2018 di Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Minggu (6/5/2018) . Contohnya Taref Anandito yang menduduki podium pertama kelas Driftstar.
Demikian juga sang 'Indonesian drift queen' Alinka Hardianti yang baru kali ini menjajaki kelas Pro, langsung menyabet titel juara pada kelas tersebut.
Namun, di tengah wajah-wajah lama, ada beberapa drifter senior yang absen pada seri awal 2018 ini. Sebut saja Ben Atwood dan Fadil tim AHT Garage, Wahyu Kumoro 'Mimo' dari HTJRT, dan Demas Agil dari tim GT Radial.
Lantas, mengapa mereka yang biasa turut meramaikan persaingan pada Kejurnas Drift di Indonesia terlihat tak hadir pada awal seri ini?
- Baca Juga: Alinka Hardianti Tumbangkan Amandio, Rebut Gelar Juara Kejurnas Superdrift Seri I
- Jadi Penguasa Podium Utama Kejurnas Superdrift Seri I 2018, Ini Kata sang Indonesian Drift Queen
Wahyu Kumoro atau yang akrab dipanggil Mimo dari tim HTJRT bilang kalau dirinya sedang fokus dan sibuk mempersiapkan kejuaran gokart bagi putra pertamanya, Firo.
"Sebenarnya gue lagi nunggu sponsor di drifting, selagi itu memang lagi fokus buat support anak gue di kejuaraan gokart. Kalau sponsor lengkap, pasti ikut kok di Kejurnas," beber Mimo yang menyempatkan diri datang dengan moge-nya,(6/5/2018).
Lain halnya dengan tim AHT Garage, Regi Fiandisa, salah satu punggawa workshop yang bermarkas di BSD, Tangerang Selatan itu angkat bicara.
"Alasan tim kami absen dari Superdrift Seri I adalah kalender kompetisi yang belum pasti, padahal sudah pakai label Kejurnas. Tentunya kami juga ragu persiapkan mobil tim kami seperti Ben dan Fadil karena announcement yang terbilang mepet. Maka dari itu, lebih baik waktunya kami pergunakan untuk prepare seri selanjutnya saja," ujar pemukim kawasan BSD, Tangerang Selatan tersebut.
Lain halnya dengan Mimo dan Tim AHT, Demas Agil dari tim GT Radial justru sibuk dengan balap gymkhana yang ia juarai 4 tahun berturut-turut dan Kejurnas ITCC yang sedang ia pimpin klasemennya.
"Dari total 2 cabang itu saja sudah 14 seri yang wajib diikuti, belum lagi event Internasional yang masih tentatif," ujarnya.
"Sebenarnya pingin banget bisa ikut drifting tahun ini, namun setelah dipertimbangkan rasanya lebih baik fokus pada gymkhana dan touring supaya hasilnya maksimal," imbuh Demas lewat akun sosmed yang ia posting (5/5/2018).
Baca Original Artikel