Ini Tips Sederhana Merawat CVT Motor Matic
Motor matic memang enak digunakan di jalan raya. Apalagi jalanan panjang dengan aspal yang mulus tentu tarikan akan semakin gesit. Kalau mengalami traffic jam atau macet tinggal nge gas dan mengerem saja. Tidak perlu capai oper gigi atau pencet kopling, Hal ini berkat teknologi yang disebut Continous Variable Transmission (CVT)
Namun bro and sis perlu sering memperhatikan bagian Continous Variable Transmission (CVT) yang menjadi penggerak pada motor matic. Jika tidak diperhatikan tentu motor tidak akan berjalan normal dan parahnya lagi v-belt yang menjadi penopang roda putar akan putus. KabarOto memberikan Tips Sederhana Merawat CVT Motor Matic dari hasil sharing dengan Hendrik salah satu mekanik Bengkel Resmi Yamaha di bilangan Ciputat.
Berikut Tipsnya:
- pertama adalah periksa V-Belt dengan Langkah membuka baut cover CVT dan melepas selang udara. selanjutnya buka mur crankshaft guna melepas belt penggerak. Setelah dilepas semuanya periksa part yang ada didalam CVT tersebut.
- Cek lebar belt agar tidak kurang dari 18-19mm, kalau kurang berarti harus diganti. Cek juga apakah belt retak atau tidak, kalau terlihat ada keretakan maka sebaiknya diganti. V-Belt harus diganti jika motor sudah mencapai 15.000 km.
- Cek Roller dengan melihat bentuknya, jika peyang atau permukaannya tidak rata harus segera diganti. Penggantiannya harus satu set walaupun yang rusak hanya satu karena roller yang lain berbeda sehingga antara yang satu dengan yang lain tidak merata. Ketebalan roller tidak boleh kurang dari 17,5 mm, Setiap kilometer mencapai 8.000 km disarankan untuk menganti oli gearbox. Fungsinya adalah untuk melumasi gardan agar bekerja sebagaimana mestinya. Ciri-ciri oli gearbox yang harus diganti biasanya akan keluar suara kasar didekat roda.
- Filter Udara CVT harus dibersihkan setiap tiga bulan sekali atau berbarengan dengan service berkala. Jika filter udara sudah memiliki celah atau berpori artinya harus segera diganti.
- Hindari air hujan atau banjir menggenangi rumah CVT,karena jika air masuk
apalagi bercampur dengan debu dan mengendap di belt atau roller, komponen bukan cuma cepat terkikis tapi akan timbulkan suara berdecit.
Baca juga :
Baca Original Artikel