Jangan Keasyikan Dipakai Libur Sekolah, Ini Akibatnya Kalau Malas Cuci Mobil

Kipli Selasa, 01 Juli 2025

KabarOto.com - Bepergian saat libur sekolah pakai kendaraan pribadi memang asyik namun tidak sedikit pula yang malas untuk merawatnya pasca digunakan. Apalagi urusan mencuci kendaraan mereka pada saat sampai tujuan atau pulang dianggap sepele. Padahal, hal ini berpotensi menghadirkan kerusakan pada kendaraan jika dibiarkan berlarut-larut.

"Kita ambil contoh bagian kaca mobil yang bisa ditumbuhi kerak hingga jamur atau dikenal dengan istilah water marks dan water spot. Jika keadaan ini dibiarkan berangsur-angsur, bukan hanya karet wiper yang menjadi korbannya, tapi visibilitas pengemudi juga dapat terganggu," wanti Surya Halim Nugroho, pemilik car detailing Otospa di bilangan Cimone, Tangerang.

Baca Juga: Perawatan dan Mencuci Jadi Bagian Penting Panjang Umur Bodi Bus

Ia menyarankan untuk mersihkan jamur dengan cairan pembersih yang tidak mengandung zat HCL (Hydrochlorid Acid), “Pemakaian pembersih kaca dengan zat HCL dengan frekuensi yang sering akan merusak coating atau lapisan kaca. Gunakan produk yang terpercaya yang tidak mengandung zat HCL,” tandasnya.

Memang, mencuci mobil sesampainya di tujuan terlihat seperti hal yang sepele. Namun, jika tidak dilakukan akan berakibat fatal pada mobil karena kerak-kerak efek dari debu yang menempel seperti noda aspal, jamur, dan oksidasi akibat cuaca akan membuat warna mobil menjadi kusam.

Baca Juga: Bodi dan Fitur Baru, Moge Honda CB650R Dibanderol Rp307 Jutaan di Indonesia

"Kotoran yang menempel lebih berpotensi untuk merusak eksterior pada mobil berwarna terang seperti putih dan abu-abu. Jadi, sebaiknya langsung mencuci kendaraan pada saat sampai di tujuan agar terhindar dari pencemaran seperti polusi knalpot," sambungnya.

Jika pencucian dilakukan berselang lama setelah kembali dari kampung halaman bisa saja masalah tersebut menerpa Sobat. Seperti muncul kerak jamur pada bodi karena waterspot. Selain itu, noda aspal yang menempel di bodi akan semakin mengeras dan berpotensi merusak lapisan cat.

Bagikan

Baca Original Artikel