Jangan Tunggu Celaka, Belajar Diagnosa Mandiri Pengereman Mobil yang Bermasalah

Kipli Rabu, 04 September 2024

KabarOto.com - Sistem pengereman mobil adalah salah satu bagian paling vital untuk memastikan keselamatan dan keamanan saat berkendara. Jika rem tidak berfungsi dengan baik atau blong, tentu jadi malapetaka bagi pemilik kendaraan dan pengguna jalan lainnya.

Karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri masalah pada rem mobil, sekaligus beberapa tanda awal mobil akan mengalami rem blong.

Periksa Ketersediaan Cairan Rem dan Kondisi Rem

"Misalnya tekanan pada pedal rem lebih ringan dari biasanya. Kondisi ini menandakan bahwa cairan rem pada mobil berkurang, bahkan cenderung habis. Kalau sampai habis, maka injakan pada rem akan terasa ringan dan hilang, dan itulah saat yang berbahaya bagi pengemudi," kata Adam dari bengkel Nawilis Ban BSD, Tangerang Selatan.

Baca Juga: Diagnosa dan Perawatan CVT Motor Matik, Bagaimana yang Benar?

Menurutnya, hal tersebut bisa terjadi karena cairan rem tidak mampu meneruskan tekanan dari pedal rem untuk menekan kampas rem. Bisa juga karena adanya angin pada sistem rem, dan harus segera dibuang.

Ia bilang, ada kalanya saat pengemudi menginjak rem, mobil akan terasa tertarik ke salah satu sisi. "Ketika rem diinjak, mobil seperti membuang ke arah kiri atau kanan. Pengemudi bisa merasakan dari setir yang tertarik ke arah membuangnya mobil, akibatnya kita harus menahan agar mobil tidak ikut belok," jelasnya.

Ciri Lain yang Membuat Mobil Rem Bermasalah

Ia bilang, ada kemungkinan hal ini terjadi karena saluran distribusi tekanan cairan rem tidak beres. Mungkin juga efek seperti ini akibat bocornya salah satu silinder piston rem.

"Sebaliknya, bisa juga (blong) karena pedal terasa terlalu keras atau 'bagel'. Ini terjadi karena tersumbatnya saluran fluida, pecahnya selang vacum, silinder roda macet atau bagian kampas rem terkena oli," beber Adam.

Rem juga bisa bergetar, kondisi ini disebabkan oleh sepatu rem yang mengeras atau rem terkena oli. Jika oli pada rem tidak dibersihkan dapat mengakibatkan rem blong.

Baca Juga: Memahami Cara Kerja Sistem Pengereman ABS dan CBS pada Sepeda Motor

Rem bergetar juga bisa berasal dari piringan cakram atau teromol rem yang tidak rata. Kondisi ini melemahkan kinerja rem, dan menyebabkan kehilangan tekanan dalam kondisi kerja yang berat.

Biasanya ada komponen yang aus, seperti sepatu atau kampas rem. Umumnya terjadi karena kampas rem sudah habis. Akibatnya terjadi gesekan antara piringan cakram atau teromol, dan pegangan kampas rem. Kondisi ini akan membuat rem kepanasan dan kehilangan daya cengkeram. Sistem rem pun mengalami gagal fungsi, dan membuatnya jadi blong.

"Apabila saat rem diinjak terasa jarak pengereman bertambah padahal kondisi jalan baik-baik saja, segera lakukan pengecekan sistem rem mobil. Jika merasakan gejala-gejala awal di atas, segera tepikan mobil dan periksa secara detail sistem pengereman mobil. Jangan memaksakan untuk terus berjalan karena bisa mengakibatkan kecelakaan saat rem blong," tutupnya.

Katanya, paling mudah dan efektif untuk mencegah rem mobil blong adalah dengan melakukan servis berkala di bengkel resmi. Teknisi akan mengecek kondisi sistem rem secara keseluruhan.

Bagikan

Baca Original Artikel