Kisah di Balik Pemilihan Nama Toyota "Transmover"
Pada penghujung tahun 2016 lalu, PT Toyota Astra Motor secara resmi memperkenalkan model terbaru baru dari mobil segmen low multi purpose vehicle (MPV) yang mereka namai Toyota Transmover.
Toyota Transmover sendiri dihadirkan untuk pasar komersial, yakni untuk taksi online maupun non-online. TAM juga menyebut bahwa tren penggunaan MPV oleh perusahaan taksi kini semakin berkembang. Membaca data yang dirilis TAM, MPV mulai bertugas jadi taksi pada 2014. Dan di 2016 kebutuhan akan taksi MPV lebih besar dari sedan.
Mobil ini direkomendasikan menjadi solusi armada taksi murah meriah, hal ini dikarenakan harga toyota transmover yang begitu terjangkau. Walaupun sekilas mata mobil ini terlihat mirip dengan Toyota Avanza Standar namun yang menjadi pembeda paling menonjol adalah di bagian belakang mobil ini disematkan sebuah emblem yang bertuliskan "Transmover" sehingga memperkuat nama jenis dari mobil murah ini.
Spesifikasi Toyota Transmover ini juga hadir dengan mengusung interior yang terbilang sangat minimalis. Mengusung mesin yang dipakai di Toyota Avanza, Transmover mampu mengeluarkan tenaga maksimal sebesar 96.5 PS pada 6.000 rpm. Sedangkan torsinya menembus 12.3 km pada 4.200 rpm. Tenaga yang dikeluarkan mobil ini cukup besar, sehingga mampu diandalkan ketika menjadi kendaraan taksi untuk mengangkut penumpang jarak dekat ataupun jarak jauh.
Pada peluncurannya . .
Pada peluncurannya, Rabu (30/11/2016), Executive GM Marketing TAM, Fransiscus Soerjopranoto menjelaskan bahwa hadirnya Transmover adalah jawaban atas permintaan model MPV untuk kendaraan taksi. Oleh karenanya Transmover telah disesuaikan dengan kebijakan dan regulasi yang dikeluarkan pemerintah.
"Kami tidak hanya fokus di pasar mobil penumpang tetapi juga di sektor komersial. Saat melihat ada peluang di 4x2 MPV bawah di pasar taksi, dan kami berupaya untuk bisa memenuhi kebutuhan tersebut," ujar Fansiscus di sela-sela acara.
Bansar Maduma, Product General Manager TAM mengatakan nama mobil "Transmover" adalah sebuah singkatan dari "Transport You to Move to Another Place". Karena mobil ini memang dihadirkan sebagai moda transportasi.
"Sempat bingung mengenai penamaan, sempat terpikir juga menggunakan Toyota Limo MPV, tapi pada akhirnya sepakat menggunakan nama Transmover. Ini juga sudah memenuhi aturan pemerintah di mana ukuran mesin di 1.300cc sampai 1.500cc," ujar Bansar.
Bansar mengatakan bahwa kebutuhan taksi sejak tahun 2014 lalu telah meningkat , dan Toyota sudah memperhatikan dan mulai mengembangkan sejak lama. "Jadi menunggu aturan pemerintah dahulu, di mana dahulu baru dibolehkan sedan belum MPV namun sekarang sudah," ujar Bansar.
Baca Juga: