Nostalgia Opel Blazer, SUV Ladder Frame yang Berjaya di Masanya Kini Harganya Terjangkau

Alif Al Tsaqif Rabu, 29 Januari 2025

KabarOto.com - Opel Blazer adalah SUV ladder frame yang dipasarkan di Indonesia pada 1996-2006, menjadi salah satu pilihan menarik di era itu. Berkompetisi dengan Toyota Kijang 'Kapsul' dan Nissan Terrano, Blazer menonjol dalam kenyamanan, mulai dari suspensi empuk, kabin kedap, hingga handling yang stabil.

Opel Blazer sejatinya adalah Chevrolet Blazer yang diproduksi General Motors (GM) untuk pasar Amerika. Namun, GM mengganti logonya menjadi Opel untuk meningkatkan citra merek Opel di Asia Tenggara, mengingat Opel saat itu merupakan bagian dari General Motors.

Baca Juga: Chevrolet Blazer Listrik Berupaya Kejar Penjualan Tesla Model Y

blazer
Opel Blazer adalah SUV Ladder Frame yang cukup populer pada era 90an akhir di Indonesia

Pilihan Mesin dan Performa

Opel Blazer hadir dengan tiga pilihan mesin:

  • DOHC 2.200 CC : 142 dk @5.400 RPM, torsi 205 Nm @4000 RPM
  • SOHC 2.200 CC 117 dk @5.000 RPM, torsi 190 Nm @3.800 RPM
  • V6 4.300 CC : 200 dk 353 Nm

Mesin 4 Silinder 2.200 CC dengan transmisi manual 5-percepatan menggerakkan roda belakang. Namun, performa mesinnya kurang optimal, mengingat bobot mobil mencapai 2,2 ton. Akselerasi hanya terasa pada putaran atas, sementara putaran bawah terasa lamban, terutama untuk stop-and-go di kota. Rasio gigi pendek juga membuat pengemudi sering memindahkan gigi. Di kecepatan 100 kpj, mesin berputar hingga 3.500 RPM.

Baca Juga: Chevrolet Blazer EV, Model Pertama Dengan Lencana Performa '

mesin dohc
Varian mesin DOHC yang dikenal cukup halus dan lebih bertenaga dibanding SOHC

Kenyamanan Suspensi dan Handling

Blazer unggul di sektor kaki-kaki. Suspensi depan menggunakan torsion bar yang dapat disesuaikan ketinggianya, sedangkan belakang menggunakan per daun yang terasa empuk meski melewati polisi tidur atau jalan bergelombang. Handling tetap stabil, meski ada sedikit efek guncangan khas rangka ladder frame. Ground clearance yang tinggi menambah rasa percaya diri di jalan berlubang.

blazer montera sport
Kenyamanan suspensi dan kabin yang kedap menjadi kelebihan yang dimiliki Opel Blazer

Efisiensi BBM dan Alternatif Mesin

Urusan konsumsi BBM, Blazer tergolong sedikit lebih unggul dibanding pesaingnya yakni Toyota Kijang 'Kapsul' dan Nissan Terrano, karena Blazer sudah menggunakan sistem injeksi. Konsumsi BBM untuk rute dalam kota berkisar 7-8 kpl, sedangkan luar kota mencapai 9-10 kpl. Namun, sebagian pemilik mengganti mesinnya dengan mesin Isuzu Panther untuk efisiensi lebih baik.

blazer
Opel Blazer varian Montera Sport yang sangat langka

Harga Bekas dan Daya Tarik

Harga bekas Opel Blazer kini berkisar 30-50 juta. Namun, varian langka 4300 CC dapat mencapai lebih dari 150 juta. Bagi penggemar SUV klasik yang nyaman dan unik, Opel Blazer tetap menjadi opsi menarik karena harga bekasnya sangat terjangkau.

Bagikan

Baca Original Artikel