Penyebab Mobil Bergetar Saat RPM Rendah, Bukan Hanya Kerusakan pada Engine Mounting
KabarOto.com - Ketika mengendarai mobil, kenyamanan adalah hal yang sangat penting. Namun, ada beberapa tanda yang perlu diwaspadai, salah satunya adalah getaran mobil pada putaran mesin (RPM) rendah. Meskipun sedikit getaran dapat dianggap wajar, jika getaran tersebut terasa hingga ke dalam kabin, hal ini bisa menunjukkan adanya masalah yang harus segera diatasi.
Berikut adalah beberapa faktor penyebab umum mobil bergetar pada RPM rendah dan langkah-langkah untuk menanganinya agar performa mobil tetap terjaga optimal.
Penyebab Mobil Bergetar pada RPM Rendah
1. Adanya Sumbatan pada Injektor Mesin
Melansir Car From Japan, pada mobil modern, teknologi injeksi menggantikan karburator. Injektor berfungsi menyemprotkan bahan bakar ke intake manifold sebelum masuk ke mesin. Jika injektor tersumbat atau rusak, mobil bisa mengalami getaran berlebihan, yang bahkan terasa hingga ke kabin. Solusinya adalah membawa mobil ke bengkel untuk pembersihan injektor secara rutin dan memastikan injektor berfungsi optimal.
2. Sambungan Propeller yang Perlu Diganti
Untuk mobil berpenggerak roda belakang (RWD), sambungan propeller atau universal joint berperan penting dalam menghubungkan roda dengan mesin. Jika sambungan ini aus, getaran pada mobil bisa terasa lebih kuat saat berada pada RPM rendah. Penggantian sambungan propeller yang aus dapat mengurangi getaran tersebut.
3. Kampas Kopling yang Sudah Aus
Kampas kopling adalah komponen penting yang harus diganti secara berkala. Kampas kopling yang sudah aus dapat menyebabkan mobil bergetar, terutama saat RPM rendah. Pastikan kampas kopling diganti secara rutin, terutama setelah mobil menempuh jarak lebih dari 30.000 kilometer, untuk menjaga performa kendaraan tetap optimal.
4. Kerusakan pada Karet Engine Mounting
Karet engine mounting berfungsi meredam getaran mesin agar tidak sampai terasa di dalam kabin. Seiring waktu, komponen ini bisa pecah atau rusak, menyebabkan getaran mesin lebih terasa. Periksa kondisi karet engine mounting secara berkala dan ganti jika diperlukan untuk menjaga kenyamanan berkendara.
5. Kondisi Ban yang Sudah Bergelombang
Ban yang bergelombang atau aus dapat menyebabkan getaran yang terasa saat mengemudi, baik pada RPM rendah maupun tinggi. Pastikan untuk memeriksa kondisi ban secara rutin, terutama untuk mendeteksi adanya benjolan atau keausan tidak merata, serta mengganti ban jika diperlukan.
6. Masalah pada Propeller Shaft
Propeller shaft adalah komponen yang menghubungkan roda penggerak dengan mesin. Jika ada masalah pada bagian ini, mobil bisa bergetar, terutama pada RPM rendah. Pemeriksaan propeller shaft perlu dilakukan secara rutin untuk mencegah masalah getaran pada mesin.
7. Kondisi Piston Melengkung
Meskipun jarang terjadi, batang piston yang bengkok bisa menjadi penyebab getaran pada mobil. Batang piston berfungsi menghubungkan piston dengan poros engkol, dan jika bengkok, proses pembakaran di mesin bisa terganggu, menyebabkan getaran.
8. Pengaturan Komponen Internal Tidak Sesuai
Ketidaksesuaian pada pengaturan komponen internal mesin, seperti kebocoran pada kompresor atau koil, juga bisa memicu getaran. Pemeriksaan secara menyeluruh oleh teknisi ahli sangat diperlukan untuk mendeteksi masalah ini.
Mobil yang bergetar pada RPM rendah bisa disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari injektor yang tersumbat, komponen kopling yang aus, hingga masalah pada propeller shaft. Dengan melakukan perawatan rutin dan segera mengatasi masalah yang muncul, Anda bisa menjaga performa mobil tetap optimal dan berkendara dengan nyaman.
Baca Original Artikel