Power Steering Mobil Mau Awet? Ikuti Cara Ini
Mobil-mobil modern yang dikeluarkan para produsen otomotif telah mengadopsi teknologi yang modern, salah satunya yang disematkan teknologi modern adalah Power Steering. Power Steering ini merupakan juga salah satu komponen yang penting, yang fungsinya adalah untuk membantu pengemudi menjaga kestabilan mobil saat berjalan dan membantu memudahkan pengemudi saat melakukan putaran setir ketika hendak berbelok.
Power Steering jika tidak mendapatkan perawatan yang tepat akan mengalami kerusakan. Berikut tanda-tanda power steering mengalami gangguan, salah satunya setir yang bergetar, yang bisa membahayakan pengemudi karena kendaraan akan susah di kontrol. Selain itu tanda Power Steering mengalami gangguan biasanya muncul suara-suara yang mengganggu.
Nah untuk menghindari gangguan pada Power Steering anda harus dilakukan perawatan, diantaranya tidak melewati atau mungkin bisa menghindari jalan yang rusak, berlubang atau bergelombang. Jika terpaksa anda harus melewatinya dengan kecepatan yang minimal. Guncangan keras yang dialami oleh as steering bisa menyebabkan kerusakan pada power steering.
Hindari jalanan yang tergenang banjir tinggi untuk mencegah kerusakan pada power steering. Karena komponen motor listrik dipasang tepat di as setir yang posisinya sejajar dengan as roda. Jika mobil anda melewati banjir yang tinggi, air akan mudah membasahi atau merendam komponen tersebut. Jika komponen tersebut basah, otor listrik tersebut harus diganti dengan yang baru karena sudah tidak bisa diperbaiki lagi.
Perangkat elektronik pada power steering juga memiliki batas pemakaian, biasanya kurang lebih lima tahun atau setelah pemakaian mencapai 100.000 km. Jadi, jika sudah mencapai angka tersebut, sebaiknya komponen tersebut diganti agar kondisi power steering mobil Anda tetap berfungsi normal.
Baca Juga:
- Penyebab Setir Mobil Berat dan Cara Mengatasinya
- Mau Cari Sparepart untuk BMW dan Mercy? Coba ke Pandi Motor