Sejarah Toyota Corolla di Indonesia

Rio Fajar Senin, 12 November 2018

KabarOto.com – Toyota sudah sejak lama jadi mobil keluarga di Indonesia, salah satu mobil ikoniknya sejak dulu sebelum adanya Kijang adalah Toyota Corolla.

Mungkin beberapa sobat KabarOto pernah mendengar Corolla DX atau Great Corolla? Nah mobil tersebut sebagian tipe yang pernah meramaikan pasar Indonesia.

Baca Juga: Sejarah Toyota Kijang Innova Di Indonesia

Sedikit asal usul, nama Corolla sendiri berasal dari nama mahkota bunga. Di Indonesia sendiri, mobil sedan ini baru muncul pada tahun 1970, dimana pada tahun tersebut Corolla sudah memasuki generasi kedua.

Alasan kenapa orang-orang di Indonesia menyukai mobil ini, karena mesin sedan ini dikenal bandel serta irit bahan bakar. Tidak hanya itu, di zamannya Corolla juga dipakai untuk armada taksi.

Nah, kali ini KabarOto akan membahas Corolla apa aja sih yang pernah masuk ke pasar Indonesia, yuk simak. (Deddy Darmanto)

1. Corolla E20

Corolla pertama kali dijual di Indonesia berseri KE20, dikenal juga dengan sebutan Corolla Betawi (Corbet). Jantung pacu pada mobil ini didukung mesin berkode 3K, sama dengan Kijang Buaya.

Corolla E20

Mesin ini punya kapasitas 1.200 cc dan transmisi manual 4 percepatan, dapat menghasilkan tenaga 68 dk di 6.000 rpm dan juga torsi sebesar 93 Nm, tenaga yang cukup untuk di zamannya bukan?

Sedan ini telah dirakit di Indonesia pada Desember 1971 untuk varian empat pintu.

2. Corolla E30-E60

Selanjutnya, ada generasi ketiga Corolla yang dijuluki sebagai Corolla Veteran (Corvet). Corvet ini dihadirkan dengan perubahan besar pada bagian eksterior.

Corolla E30-E60

Desainnya tidak terlalu mengotak, tetapi masih terkesan retro. Ubahan pada eksterior tidak turut mengubah mesinnya, seri 3K masih dipercaya untuk jadi penggerak mobil ini.

Dimensinya memanjang sekitar 4 cm dari sebelumnya, yaitu 3.995 mm, desainnya juga tidak begitu berbeda dengan E20. Lampu bulat yang menyatu dengan gril besar, jadi model yang diusung selama generasi 1 - 3 mobil ini

3. Corolla E70

Barulah pada tahun 1983, Toyota menghadirkan Corolla yang kita kenal dengan DX, yang masih populer hingga sekarang. Fitur juga sudah mulai lengkap, dengan panel takometer penunjuk rpm serta desain bumper urethane yang panjang.

Corolla E70

Peredarannya dimulai pada 1980. Seri bodi dan mesinnya adalah KE70 dengan unit mesin 4K-U, kapasitas 1.300 cc, OHV, 8 valves bertenaga 74 dk dan torsi sebesar 104 Nm.

Corolla generasi ini menghadirkan kenyamanan berkendara, bantingan suspensi yang jauh lebih baik dan ruang kabin yang lebih lapang dari generasi sebelumnya.

Mobil ini juga masih sangat populer sampai sekarang karena modelnya yang retro, banyak modifikator yang mengubah DX jadi mobil kontes.

Baca Juga: Toyota Kembangkan Robot Untuk Bantu Manusia

4. Corolla E80

Pada generasi ini Corolla juga sudah mulai mengenalkan sistem distribusi bahan bakar dengan injeksi yang terkomputerisasi. Namun, pilihan mesin tersebut hanya sebagai opsional.

Mesin yang digunakan adalah 2E-L berkapasitas 1.300 cc, SOHC dengan output tenaga 82 dk dan torsi sebesar 104 Nm.

Corolla E80

Pun, sistem mesin dan penggerak Corolla beralih menjadi penggerak depan. Nah pada generasi ini, ada versi performance dari Corolla. Siapa yang pernah nonton anime Initial D?

Karakter utama anime tersebut memakai model coupe bernama Corolla Levin/Sprinter. Bermesin 4A-GE, 1.6 L, 16 valves, DOHC. Pada tipe ini, Corolla masih mempertahankan sistem penggerak belakang.

Bahkan banyak drifter Jepang menggunakan mobil ini untuk kompetisi drifting internasional. Mengingat kesuksesan tersebut, akhirnya Toyota membuat mobil Toyota 86, untuk meneruskan sejarah AE86.

5. Corolla E90

Mungkin Corolla lawas yang masih sering sekali kita temui di jalan adalah Corolla E90 ini atau yang biasa kita kenal sebagai Corolla Twincam. Twincam sendiri bukanlah nama dari model Corolla ini, melainkan sebuah teknologi dari camshaft ganda bernama Twincam yang menjadi fitur unggulannya.

Corolla E90

Ada tiga varian yang dijual di Indonesia saat itu, semuanya berformat sedan. Yakni EE90 SE bermesin 2E, kapasitas 1.300 cc, SOHC 12 valves. Lalu AE90 SE Limited bermesin 4A-F, kapasitas 1.600 cc, DOHC, 16 valves dan generasi AE92 GTi, bermesin 4A-FE, DOHC, 16 valves bersistem injeksi.

Model liftback juga hadir resmi di Indonesia dengan seri AE90. Adapula yang model wagon, tetapi model ini masuk secara perorangan.

Baca Juga: Evolusi Mesin V8, Dari Produksi Masal Hingga Ke Balap

6. Corolla E100

Generasi ketujuh ini lebih dikenal dengan nama Great Corolla di Indonesia. Ada 2 varian yang ditawarkan pada saat itu, mesin 2E berkapasitas 1.300 cc yang bertenaga 72 dk @ 6.000 rpm dengan torsi 98 Nm, menjadi pilihan tunggal saat awal-awal kemunculan mobil ini.

Corolla E100

Lalu muncul pilihan 1.6 SE-G dengan mesin 1.600 cc berkode 4A-FE dengan output tenaga 113 dk di 6.000 rpm dengan torsi sebesar 140 Nm.

Lalu pada 1994, ada facelift minor yang dilakukan, yang menjadi 1.6 SE. Dengan perbedaan di lampu belakang yang sudah tidak menggunakan mika kuning untuk lampu sein dan garnis, dan juga ada ubahan sedikit pada model gril depan dengan motif krom.

Pada interior juga ada sedikit ubahan, yakni fitur spion retract yang justru awalnya hadir di generasi sebelum facelift. Pada varian di kelahiran 1994, fitur ini justru dihilangkan.

Mungkin juga sobat KabarOto masih sering melihat mobil ini berkeliaran di jalan raya, karena populasinya yang cukup banyak dan populer di zamannya.

7. Corolla E110

Pada Corolla generasi baru ini, digunakan mesin dengan kode 4A-FE yang diedarkan pada tahun 1996-1998 dengan variant 1.6 XLi, 1.6 SE-G dan 1.6 S-Cruise. Pada generasi ini, dulu sebutannya adalah All New Corolla. Sebab, Corolla generasi ini mengalami ubahan cukup banyak, baik di eksterior maupun interior.

Corolla E110

Toyota kembali melakukan facelift pada tahun edar 1998-2001. Nah pada varian facelift ini, yang sebenarnya juga mengalami ubahan cukup banyak di eksterior.

Model facelift ini juga mengganti mesinnya lebih besar, pakai generasi 7A-FE (AE112), tersedia dalam variant 1.8 XLi dan 1.8 SE-G. Output tenaga dari mesin 4A-FE sendiri mencapai 115 dk dan torsi sebesar 147 Nm.

Untuk yang berkode 7A-FE, tenaganya mencapai 120 dk dengan torsi 157 Nm. Kedua mesin ini memakai teknologi Twincam 16 valve EFI.

Nah, apabila Corolla E110 generasi awal disebut All New Corolla. Pada varian facelift ini dengan mesin 1.8 liter, sebutanya cukup New Corolla.

Sedangkan dari sisi fitur, mobil ini memiliki fitur terlengkap dan termewah di kelasnya saat itu. Lengkap dengan ABS, dual airbag, variable timing wiper dan sebagainya.

8. Corolla E130

Generasi sembilan Corolla ini keluar pada 2002. Mesin yang digunakan adalah 1ZZ-FE 1.8 liter. Baru satu tahun kemudian, ada penyegaran yang dilakukan yakni mengganti mesin dengan unit yang sudah dilengkapi perangkat katup variable VVT-i.

Corolla E130

Pada tahun 2004 Corolla Altis generasi sembilan ini mengalami facelift, termasuk dengan gril model baru, bumper depan yang lebih ramping, fog lamp dengan garnish yang lebih dinamis, lampu rem baru, lengkap dengan pelek alloy baru.

Pada bagian interior terdapat penambahan seperti AC auto climate yang sudah menjadi standar dan juga terdapat audio steering switch.

9. Corolla E150

Generasi kesepuluh baru hadir pada 28 Februari 2008. Nama Altis sendiri masih digunakan untuk pasar Asia Tenggara. Corolla Altis pada generasi ini ditawarkan dengan trim J untuk tiper terbawah, G untuk menengah dan V untuk yang termewah.

Semua tipe pakai mesin 1ZZ-FE berteknologi VVT-i berkapasitas 1.800 cc, memiliki output maksimal 140 dk dan torsi sampai 170 Nm, khusus untuk tipe J hanya ditawarkan transmisi manual, barulah pada tipe G dan V ada transmisi otomatis.

Pada 2009, Corolla Altis meluncurkan pilihan mesin 2.000 cc, berkode 3ZR-FE Dual VVT-i yang lebih bertenaga, dengan 151 dk dan torsi sebesar 203 Nm, yang berpadu transmisi otomatis.

Di tahun 2010, Corolla mendapatkan facelift dengan bumper baru, gril, air dam dan mesin 2ZR-FE Dual VVT-i berkapasitas 1.800 cc sudah disematkan pada facelift ini.

Trim J berganti jadi E, yang memiliki transmisi otomatis 6 percepatan, sementara G 1.8 dan V 2.0 memiliki transmisi CVT 7 percepatan.

Corolla E150

10. Corolla E170

Model ini kembali memperbaiki desainnya yang diubah menjadi lebih tajam dari sebelumnya, membuat tampilan mobil ini menjadi sporty dan juga elegan.

Corolla E170

Beberapa fitur canggih juga turut disematkan seperti cruise control, audio layar sentuh terintegrasi, audio steering, serta sistem keselamatan dual airbag, ABS, EBD, dan lainnya sudah menjadi standar mobil ini.

Aplikasi mesin dengan teknologi katup variable ganda turut diterapkan pada mesin baru 2ZR-FE berkapasitas 1.800 cc ini.

Pada website resmi Toyota, Corolla hanya hadir dengan pilihan CVT 7 Speed tipe V dan manual 6 percepatan tipe G dengan output tenaga mesin 148 dk dan torsi sebesar 190Nm.

Toyota memasarkan Altis dengan harga Rp 436.600 juta untuk tipe G MT dan Rp 471.450 juta untuk tipe V AT, dan list harga ini per November 2018.

Baca Juga: Ketika Toyota Starlet Kotak Dibuat Bertenaga Dengan Mesin Turbo

Bagikan

Baca Original Artikel