Tak Sekadar Rusak, Ini Petaka yang Bakal Menimpa CVT Motor Matik Sobat Ketika Belt Putus
KabarOto.com - Belt CVT terbuat dari bahan karet yang sewaktu masa pakainya berakhir bisa putus secara mendadak, padahal fungsinya sebagai penggerak dibagian CVT sangat vital. Nah, bila sudah demikian, efek belt yang sudah putus akibatnya akan merembet ke sparepart lainnya yang ada dibagian CVT.
Umumnya, kerusakan akan merembet ke bagian lain jika sabuk itu tidak terputus sempurna. Karet belt akan melilit ke as pulley yang bikin pulley ikut rusak. Akhirnya Sobat bakal jadi tambah repot.
Baca Juga: Jangan Tunggu 'Bubar' di Jalan, Karet dan Slang Mesin Wajib Cek Rutin
“Apalagi kalau posisi melilitnya saat kecepatan tinggi. Tarikan belt yang kuat, bisa bikin as pulley bengkok, dan pulley juga rusak," ujar seorang Eri selaku mekanik spesialis motor matik di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan.
Ia menuturkan penyebab fan belt bisa putus atau terlilit sendiri cukup beragam. Sedangkan umumnya faktor yang sering terjadi karena usia karet fan belt yang melebihi batas pemakaian.
Baca Juga: Agar Makin Ganteng, Bersihkan Karet Hand Grip Motormu dari Kerak dan Jamur
"20.000 km pemakaian, biasanya karet akan getas, dan banyak retakan di sela gerigi belt yang membuatnya semakin mudah putus. Atau, belt pernah terendam air dan kering sehingga lama-kelamaan menyebabkan getas yang akan berakibat putus nantinya," wantinya.
Faktor lainnya as pulley berkarat dan keringnya lahar pulley. Ini membuat gerakan pulley berat dan tidak lancar.
Imbasnya kerja belt di sini akan makin berat, belt tersebut akan mudah putus. Nah, sebelum fan belt putus sebaiknya di cek dan diganti dengan part orisinal yang baru.
Baca Original Artikel