KabarOto.com - Perkembangan motor listrik di Indonesia cukup meningkat. Banyak produsen motor yang membuat kendaraan ramah lingkungan ini. Bahkan, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menjelaskan, potensi market untuk motor listrik sangat besar.
Dalam road map pengembangan kendaraan listrik yang disusun Kementerian ESDM, tahun 2030 motor listrik diproyeksikan sebanyak 13 juta dan mobil listrik 2,2 juta unit. "Namun demikian, Indonesia tidak boleh hanya sekadar menjadi market," terang Bamsoet. Dengan begitu, total 15 juta kendaraan listrik bakal ramaikan jalan Indonesia
Oleh karena itu, melalui Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), diharapkan akan datang lebih banyak lagi produsen otomotif yang membangun pabrik kendaraan listrik di Indonesia. "Ini sekaligus mendorong lahirnya produsen kendaraan listrik dari dalam negeri," terang Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia ini.
Dia mencontohkan, organisasi yang dia pimpin, saat ini sudah mulai menghadirkan motor listrik Bike Smart Elektrik (BS Elektrik). Di mana, 70% komponennya diproduksi di dalam negeri. "Dalam pembuatan motor ini, melibatkan para pelaku UMKM," tambahnya.
Untuk diketahui, Periklindo yang menaungi industri kendaraan listrik di Indonesia diketuai oleh Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, Sekjen Tenggono Phoa dan Bendahara Umum Cing Hok.
Baca Juga: NAWA Racer, Motor Listrik Dengan Baterai Hybrid Pertama Di Dunia
Bamsoet pun menyambut hangat kehadiran Periklindo yang didirikan oleh produsen mobil listrik MAB, Wuling Motor, dan DFSK. "Keberadaannya eksklusif, hanya untuk produsen otomotif kendaraan listrik, jadi bukan saingan organisasi otomotif lainnya seperti Gaikindo," tegas Bamsoet.
