KabarOto.com - Ketua Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) Budi Setyadi menyambut baik kebijakan pemerintah memperluas bantuan pembelian motor listrik ke masyarakat. Di mana, setiap 1 NIK dapat membeli satu unit sepeda motor listrik.
Aismoli optimistis bahwa penjualan sepeda motor listrik dengan subsidi Rp 7 juta dari pemerintah akan mencapai target 200.000 unit pada tahun 2023.
Baca Juga: Yamaha Tak Mau Tergesa-gesa Jual Motor Listrik E01, Masih Studi
"Dengan adanya skema yang baru pastinya itu akan mendongkrak kenaikan minat masyarakat. Sekarang pun sudah banyak industri yang tanya-tanya," ujar Budi Setyadi.
Diharapkan, pemerintah bisa segera mempercepat regulasi tersebut, sehingga masyarakat bisa segera bisa mendapatkan kendaraan listrik paling cepat Desember mendatang.
Kesiapan para industri yang akan menyediakan sepeda motor listrik juga menyambut baik regulasi tersebut. Bahkan, tak hanya untuk memenuhi permintaan dari masyarakat, tetapi industri juga siap untuk memenuhi permintaan dari sejumlah instansi pemerintah yang sudah didorong menggunakan kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional.
Selain itu, Aismoli mengatakan jumlah industri sepeda motor listrik yang ingin menjadi mitra pemerintah juga semakin banyak. Hal ini terlihat dari industri yang mulai menaikkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 40 persen sebagaimana disyaratkan pemerintah.
Baca Juga: Profil NIU Gova-03 Café Racer
Tercatat sudah ada 14 perusahaan dengan 30 model motor listrik yang sudah bermitra dengan pemerintah. Ke depan, pihaknya memastikan akan terus bertambah.
"Sekarang pun sudah banyak industri yang tanya-tanya. Yang kita harapkan percepatan dari regulasi ini (perubahan skema), sehingga sampai Desember, kita optimis," ujar Budi.
