KabarOto.com - Pertarungan di babak empat besar Kejurnas Drift putaran kedua (21/7/2018), benar-benar sengit. Babak empat besar Kejuaraan Nasional Drift 2018 mempertemukan Amandio, Valentino Ratulangi, Ikhsan Utama dan M Irdham.
Keempat drifter ternama tersebut benar-benar beradu skill di atas lintasan beton Skadron 21 Landasan Udara Pondok Cabe, Tangerang Selatan. Pertarungan panas di empat besar terjadi saat mempertemukan Ikhsan Utama dan Amandio, untuk memperebutkan juara ketiga dan keempat.
Amandio, yang lebih dulu sebagai posisi lead, memberikan sedikit rintangan bagi Ikhsan Utama saat akan melakukan initiate. Seketika, kedua drifter yang merupakan #TeamAchilles langsung keluar dari line yang seharusnya. Mobil Amandio mengalami sedikit kerusakan di bagian belakang dan Ikhsan Utama juga demikian, namun terus melanjutkan drift hingga akhir.
Lalu saat di run kedua, giliran Ikhsan Utama sebagai lead. Kondisi ini bukan menjadi hal yang mudah bagi Ikhsan karena Amandio terkenal selalu mengintimidasi lawannya saat menjadi chaser, maka ia langsung bisa menempel Ikhsan yang berada di depan. Kekacauan terjadi di clipping point terakhir.
Ikhsan yang telah lebih dulu masuk ke sisi dalam, terkena hantaman beberapa kali dari Amandio. Bahkan, saat menjelang finish, mobil Ikhsan Utama juga sempat berputar 360 derajat.
Baca Juga: Kejurnas Drift 2018 Seri 2 Resmi Dibuka
Menanggapi kejadian tersebut, Ikhsan, yang berhasil menduduki podium ketiga, dengan santai menanggapi kejadian tersebut. Baginya, itu adalah bagian dari serunya drifting.
"Seru, saya mencoba untuk fair play. Walaupun Dio touching saya beberapa kali, tapi saya coba untuk bertahan drifting sampai finish. Karena saya senang kalau penonton melihat aksi yang benar-benar fight, fair, tidak ada diving-divingan," ungkap Ikhsan usai gelaran Kejurnas Drift putaran kedua (21/7/2018).
Meski harus disundul-sundul saat akhir run kedua, namun Ikhsan tetap menerima apa yang terjadi di atas lintasan. Karena, bagi drifter serbabisa ini, ia sangat menantikan untuk bisa bertandem dengan seorang Amandio. Bagi Ikhsan, Amandio adalah sosok yang kuat di balik layar olahraga drifting ini.
"Saya memang suka banget tanding sama Amandio. Akhirnya saya coba pengen sekali lagi ketemu Dio meskipun berada di peringkat tiga. Karena asal muasal saya main drifting, itu karena Dio dan saya bertahan drifting itu juga karena Dio. Jadi dulu, waktu masih mekanik, saya melihat Dio main, Demas Agil main, Rio SB main, itu saya tertarik banget buat main, sampai sekarang yang tersisa hanya Dio," kata drifter ini.
