KabarOto.com - Masih menjadi masalah besar Covid-19 di sejumlah daerah di Indonesia, pembangunan sirkuit jalan raya pertama di dunia untuk MotoGP, Mandalika International Street Circuit (Sirkuit Mandalika), masih terus dilanjutkan.
Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M. Mansoer mengatakan, saat ini pembangunan Sirkuit Mandalika masih berfokus kepada ground work atau pekerjaan tanah.
Baca Juga: Mobil Jarang Dipakai Akibat WFH, Jangan Copot Kabel Aki!
"Pekerjaan tanah, merupakan salah satu bagian penting dari konstruksi Sirkuit Mandalika dan harus dilakukan dengan tingkat ketelitian serta detil yang tinggi, agar sesuai regulasi dan standar dari Federation Internationale de Motocyclisme (FIM)," tutur Abdulbar.
Lebih lanjut ia mengatakan, seluruh kegiatan pekerjaan tanah dan perbaikan tanah dasar Sirkuit Mandalika, dilaksanakan dengan selalu mematuhi tata laksana/protokol pencegahan penyebaran Covid-19.
"Secara keseluruhan, pembangunan Sirkuit Mandalika masih berjalan sesuai jadwal dan target yang telah ditetapkan. Komitmen kami untuk menyelesaikan proyek nasional ini sesuai dengan arahan Presiden, Kemenko Maritim dan Investasi, serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," kata Abdulbar.
Berdasarkan pembicaraan Mandalika Grand Prix Association (MGPA), unit usaha ITDC yang menangani persiapan dan penyelenggaraan MotoGP di Indonesia bersama Dorna SL, pemegang lisensi MotoGP di dunia, penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Mandalika yang akan dimulai pada 2021 ini tidak mengalami perubahan.
Baca Juga: Impikan Motor Custom Dan Mobil Buatan Lokal, Ini Kendaraan Kesukaan Didi Kempot
Bahkan, kontraknya akan diperpanjang sampai 10 tahun. Dari rancangan yang sudah ada, Sirkuit Mandalika akan memiliki panjang 4.31 kilometer dan dilengkapi dengan 17 tikungan.
Nantinya, penonton pun bisa melihat jalannya balapan dari bukit di sekitar sirkuit. CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta, bahkan sempat mengatakan bahwa Sirkuti Mandalika akan menjadi sirkuit jalan raya paling indah di dunia.
