POPULAR STORIES

Begini Cara Kerja Polri Di Titik Penyekatan PPKM Darurat

Begini Cara Kerja Polri di Titik Penyekatan PPKM Darurat Petugas yang berjaga di titik penyekatan PPKM darurat

KabarOto.com - Saat PPKM darurat, Polda Metro Jaya, TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan pembatasan mobilitas di posko-posko PPKM darurat di 72 titik.

Di hari ketiga penerapan PPKM darurat banyak masyarakat menggunakan kendaraan bermotor yang masih ingin ke Jakarta dari berbagai daerah di Bekasi, Depok, Bogor, Tangerang Selatan.

Dengan berbagai alasan, salah satunya bekerja. Padahal Pemerintah sudah memberikan aturan hanya sektor esensial dan kritikal yang boleh beraktivitas di kantor, itu pun jumlahnya dibatasi. Namun pada kenyataannya, banyak masyarakat yang diputar balik, namun banyak juga yang memaksa untuk melewati penjagaan petugas.

Baca juga: Polda Metro Jaya Tambah Titik Penyekatan Saat PPKM Darurat

Preventif dan edukatif, langkah Polri saat pembatasan mobilitas selama PPKM Darurat

Namun, petugas yang berjaga tidak mengenakan sanksi kepada masyarakat. Cara kerja Polri menurut Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol. Hendro Pandowo, dilakukan dengan cara preventif dan edukatif, melakukan penyekatan dan menjelaskan kepada masyarakat,

Edukasi dan imbauan kepada masyarakat ketimbang melakukan aksi represif. "Tindakan tegas langkah terakhir, karena kita menghindari adanya kekerasan dan benturan antara masyarakat yang masuk ke DKI," jelas Hendro, Senin (05/07).

Dia menambahkan implementasi pembatasan mobilitas, harus berdampingan dengan penyekatan sejak dari ruang lingkup terkecil masyarakat, sehingga mengurangi beban penumpukan di jalan.

Baca juga: Suasana Penyekatan Di Jakarta Saat PPKM Darurat

Menurutnya, sistem penyekatan ini harus menggunakan sistem ring berjenjang, ring satu, dua, tiga dan empat. "Harus libatkan partisipasi masyarakat, karena kondisi ini sudah kritis," terangnya. Hendro meminta masyarakat di lingkungan RT dan RW sudah harus melakukan penyekatan sendiri.