POPULAR STORIES

Begini Tanggapan Jorge Martin Usai Kecelakaan Di MotoGP Qatar 2022

Begini Tanggapan Jorge Martin Usai Kecelakaan di MotoGP Qatar 2022 Sumber Foto : MotoGP

KabarOto.com – Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin gagal menyelesaikan seri pembuka MotoGP Qatar usai mengalami kecelakaan.

Martin yang memulai start yang buruk dari posisi pole GP Qatar. Hal itu membuat posisinya melorot ke urutan kedelapan. Di saat yang sama, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) turun dari posisi kesembilan ke posisi ke-16.

Baca juga: Vinales Dan Aleix Punya Pandangan Berbeda Tentang Aprilia RS-GP 2022

Bagnaia berhasil bangkit ke posisi 10 besar di paruh balapan. Namun, pada lap ke-12 ketika mencoba menyalip Martin saat memasuki tikungan, pembalap dengan sapaan Pecco itu mengalami selip dan bagian depan terjatuh dan menyeret Martin. Akibat insiden tersebut, kedua pembalap harus tersingkir lebih awal dari balapan di Sirkuit Losail tersebut. Usai kecelakaan, Martinator mengaku mendapat rasa sakit di tangan kanan dan khawatir dengan keselematannya.

“Saya memiliki banyak rasa sakit di tangan kanan saya, jadi kami akan memeriksannya di Barcelona. Saya harap tidak ada yang patah dan kami bisa balapan dengan baik di Indonesia. Sebenarnya, ini adalah pertama kalinya saya merasa takut tentang hidup saya. Karena saya melaju sangat cepat memasuki gravel di antara kedua motor. Saya pikir saya mendorong motor Pecco dengan tangan saya dan di sanalah saya merasa sakit,” ungkap Jorge Martin.

Baca juga: Klasemen Sementara MotoGP 2022 Usai GP Qatar

Usai kecelakaan, Pecco langsung meminta maaf ke Martin

Saat kejadian, Pecco langsung menghampiri dan meminta maaf kepada pembalap bernomor 89 itu. Tentu Martin menerima permintaan maaf tersebut. Dirinya juga menambahkan bahwa dia tidak marah dengan kecelakaan itu. Tetapi, dirinya penasaran karena tidak mampu tampil kompetitif dengan Desmosedici GP22 yang tidak memiliki keunggulan dengan para rivalnya.

“Kecelakaan memang kadang terjadi, saya hanya kecewa karena kami tidak kompetitif hari ini di Qatar. Saya mengharapkan dapat berjuang untuk podium atau bahkan kemenangan, namum kecepatannya tidak ada. Kami memiliki beberapa masalah dan kami perlu memahaminya. Saya bahkan tidak bisa menyalip Aprilia dan Suzuki, jadi saya tidak tahu persis mana yang menjadi kekuatan kami sekarang,” tutup Martin.