POPULAR STORIES

Belikan Istri Honda Scoopy, Pria Ini Bopong Segalon Uang Receh

Belikan Istri Honda Scoopy, Pria ini Bopong Segalon Uang Receh Honda Scoopy Stylish

KabarOto.com - Sebuah diler motor Honda di Demak, Jawa Tengah, bernama Cendana Harum, Senin (31/8), dihebohkan oleh satu kejadian. Bukan kriminal, atau kecelakaan bahkan kebakaran. Seorang pria bersama tiga orang lainnya mendatangi diler tersebut sambil membawa satu buah galon air. Isinya bukan air, tapi uang koin.

Dia datang penuh semangat dan langsung masuk diler. Semua pegawai diler kaget bukan kepayang, dan pria tersebut pun menyatakan ingin membeli sebuah motor Honda Scoopy secara cash.

Baca Juga: Imutnya Honda Scoopy Chupa Chups Edisi Terbatas

Pria bernama Fajar Satria Nugroho ini mengaku, sudah mengumpulkan uang koin selama 4 tahun. Uang itu ia kumpulkan bersama sang istri demi memiliki sebuah motor Honda. Uang yang ia kumpulkan itu, semuanya koin Rp1.000.

Fajar mengumpulkan uang logam satu galon untuk membeli motor

"Kami sengaja mengumpulkan koin untuk membeli motor," ungkap pemilik toko sembako ini. Motor tersebut ia akan berikan untuk istrinya. Dia pun menceritakan, perihal mengumpulkan uang koin tersebut. "Jadi saya kan ada toko sembako di rumah, nah kalau ada uang koin seribu rupiah, langsung masukkan dalam galon,” jelasnya.

Tak mudah bagi karyawan diler Cendana Harum, Demak untuk menghitung jumlahnya. Lima orang karyawan, memakan waktu kurang lebih 3 jam untuk menghitung uang di dalam galon tersebut. Fajar ingin membeli Honda Scoopy Stylish, harganya Rp 20.260.000. Sementara hasil uang yang ia kumpulkan di galon air mineral tersebut Rp14.250.000. Sisanya, Fajar menambahkan dengan uang kertas.

Menghitung uang logam Rp1000

Pradita Sukmono, Kepala Cabang Diler Cendana Harum mengatakan, dalam waktu lima tahun terakhir, dilernya sudah tiga kali menerima konsumen yang melakukan pembelian sepeda motor dengan uang koin. Namun, uang koin yang mereka dapat sebelumnya tidak sebanyak hari ini.

Baca Juga: Nih, Tampang Honda Scoopy Terbaru Siap Meluncur

“Ini nominalnya paling banyak. Tadi kami hitung bersama tim 5 orang dari jam 9 sampai sebelum makan siang," terangnya. Saking banyaknya, mereka menggunakan ruangan tersendiri untuk menghitungnya.