KabarOto.com - Hyundai Motors Indonesia (HMID) tak ingin ketinggalan momen dengan menghadirkan Hyundai Kona Electric untuk konsumen Tanah Air. Kona Electric disuguhkan banderol Rp 697 juta, ada lima warna menarik yang menggoda.
Beberapa pengguna mungkin akan merasa bahwa kendaraan listrik biaya dan perawatannya cukup sulit. Pasalnya, ini merupakan hal cukup baru karena terbiasa dengan mobil konvensional yang komponennya lebih rumit.
Baca juga: Diklaim Lebih Murah Dan Mudah, Begini Perawatan Berkala Hyundai Ioniq Dan Kona Elektrik
Seperti apa Hyundai Kona EV menghabiskan kantong Sobat KabarOto dalam hal pengisian ulang listrik. Simak saja hingga tuntas ulasan mobil brand Korea ini!
Sebagai informasi, Kona Electric dengan jarak tempuh paling jauh gunakan baterai 64 kWh memiliki tenaga motor setara 201 dk. Sementara Kona Electric gunakan baterai 39,2 kWh bertenaga motor 134 dk. Keduanya sama-sama suguhkan torsi spontan 395 Nm. Yup setara mesin konvensional 2.000 cc turbo.
Baca juga: Sebegini Lama Isi Daya Hyundai Kona Electric Dan Ioniq Electric Dengan Portable Charger
Perihal pengisian baterainya, untuk mode pengisian cepat 10-80% hanya perlu waktu 47 menit memakai sumber tenaga 100 kW DC. Oh iya, on-board charger three-phase 10,5 kW menjadi fitur pilihan untuk Kona Electric, bisa mengisi di pengisian baterai umum.
