KabarOto.com - Kendaraan berbasis baterai nampaknya menjadi salah satu masa depan dunia otomotif. Terlihat saat ini pabrikan tengah mengusung kendaraan-kendaraan listriknya untuk dipasarkan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Bahkan terkait hal tersebut pemerintah juga mengirimkan dukungannya.
Beberapa waktu lalu PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) resmi meluncurkan dua model kendaraan murni listrik. Hyundai Kona dan Ioniq Electric menambah pilihan Sobat KabarOto yang ingin menggunakan kendaraan ramah lingkungan.
Baca Juga: Beli Hyundai Kona Atau Ioniq Banyak Garansi Yang Didapat
Kendaraan murni listrik membuat konsumen cukup takut terkait kesulitan mengisi daya. Bisa dikatakan, saat ini charging station di Indonesia masih cukup minim tak seperti SPBU. Melihat hal ini Hyundai sudah memberikan portable charger untuk konsumennya.
"Kita sudah lengkapi portable charger, kita masukkan di dalam mobil. Jadi, kemana pun pergi bisa charge selagi ada steker listrik," jelas Managing Director PT HMID Makmur.
Baca Juga: Tak Perlu Takut Daya Mobil Listrik Habis, Hyundai Sudah Bangun Fasilitas Charging Station
Sobat KabarOto bisa melakukan charging kendaraan listrik murni Hyundai dimana pun, termasuk di rumah. Pasalnya, portable charger yang diberikan bisa digunakan untuk sumber listrik dari mana saja yaitu level ac atau dc.
Jika melakukan pengisian daya melalui listrik rumah, Hyundai Ioniq Electric dan Kona Electric memiliki durasi yang berbeda mengingat kedua kapasitas baterainya berbeda. Ioniq Electric memiliki kapasitas 38,3 kWh yang membutuhkan waktu kurang lebih 17 jam 30 menit dari 0-100 persen.
Sementara itu, Kona Electric yang memiliki kapasitas baterai 39,2 kWh membutuhkan waktu lebih lama sekitar 19 jam dari kondisi 0-100 persen.
