KabarOto.com - Karena alasan efisiensi waktu, banyak pemilik motor di Jakarta memilih untuk mencuci tunggangan mereka di tempat pencucian umum. Padahal, mencuci motor dalam keadaan mesin panas bisa menimbulkan berbagai dampak negatif.
Bagian logam sepeda motor yang dalam kondisi panas dan air dingin adalah dua hal yang bertentangan. Saat komponen sepeda motor yang terbuat dari logam terkena air dingin, akan ada perubahan suhu secara drastis. Kasus yang sering terjadi adalah blok mesin mendadak menjadi retak.
Baca Juga:
- Cara Mudah Membuat Aki Motor Tidak Cepat Tekor
- Kerusakan Fatal Jika Honda Beat Dipaksa Berjalan Tanpa Aki
- Cara Sederhana Perbaiki Aki yang Soak
Di sisi lain, ada pula dampak tidak langsung ketika kita mencuci motor dalam keadaan mesin yang panas. Hal yang paling sering terjadi adalah pipa knalpot menguning. Untuk knalpot model krom, bisa terkelupas.
Dampak buruk lain yang bisa ditimbulkan adalah timbul bercak yang menjadi noda di sekitar mesin. Hal ini terjadi karena kandungan deterjen pada sabun mengering saat melekat ke bidang yang panas.
Cara mencuci yang salah juga bisa menimbulkan dampak buruk bagi motor. Jika motor tidak cepat dikeringkah sehabis dicuci atau tidak dibilas dengan bersih, berbagai komponennya yang terbuat dari bahan logam dan besi akan berkarat. Air cukup sensitif dengan komponen pelat atau besi, sehingga karat cepat timbul.
