POPULAR STORIES

Bisa Lolos Dan Masuk Jadi Aftermarket Yang Digunakan APM, Bagaimana Caranya?

Bisa Lolos dan Masuk Jadi Aftermarket yang Digunakan APM, Bagaimana Caranya? proses agar bisa dipercaya APM untuk merekomendasikan produk aftermarket tidak mudah (Kipli)

KabarOto.com - Lazimnya, produk aftermarket memang cenderung bertolak belakang dengan rekomendasi Agen Pemegang Merek (APM). Hal tersebut bukannya tanpa alasan, karena APM sendiri memang tidak berani menjamin instalasi produk yang tidak berada di bawah supervisi mereka.

Hal tersebut juga klaimnya pernah dialami oleh salah satu produsen volt stabilizer Hurricane XCS. "Dahulu jual 1 produk saja susah sekali. Belum dapat kepercayaan dari klien dan customer, hingga sekarang sudah bisa jadi rekomendasi dan dijual para APM," ujar Branch Manager Hurricane XCS, Callvin Vero di Tangerang (10/06). Lantas apa resepnya?

Baca Juga: Hurricane Diklaim Cocok Atasi Masalah Kelistrikan Lemah Akibat Macet Di Indonesia

Callvin bilang, ternyata para produsen aftermarket banyak melupakan beberapa hal detail. Contohnya saat demo kelayakan. Ia mengaku harus memasang strategi sedemikian rupa seperti pendekatan kepada APM, media dan komunitas dalam hal pengenalan dan bedah produk.

"Sampai produk tersebut bisa disebut layak digunakan, dan tidak menggugurkan garansi resmi dari APM ketika membeli kendaraan baru, maka kami pun bisa merambah ke ranah yang lebih luas, misalnya melebarkan sayap ke APM lainnya," katanya.

Baca Juga: Hurricane XCS Resmikan Diler Ke-2 Di Tangerang

Menurut Callvin, produknya tidak termasuk dalam unit yang menggugurkan garansi resmi APM. "Karena sifatnya bolt-on, alias tidak mengubah jalur kelistrikan standarnya. Jadi hal tersebut tidak berbahaya, maka dari itu, APM pun berani merekomendasikan produk kami," bebernya.

Ia melanjutkan, bahwa produk dengan modifikasi tertentu pada kondisi standar kendaraan dan mengubah fungsi, pastinya akan sulit diterima dan direkomendasikan oleh APM sebagai produk aftermarket yang layak digunakan dan dipasarkan ke konsumen mereka.